Pakan untuk Pembesaran Ayam Kampung yang Tepat

    Pertanianku — Dalam segitiga produksi peternakan, posisi pakan menempati 70 persen dari biaya produksi. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengatur pakan pembesaran ayam kampung agar tidak memberatkan biaya produksi tetapi tetap menghasilkan hasil ternak yang optimal.

    Pakan  Pembesaran Ayam Kampung
    foto: pertanianku

    Peternak bisa menggunakan berbagai macam bahan pakan alternatif untuk mengemat biaya produksi. Pakan alternatif tersebut juga mampu memenuhi kebutuhan nutrisi ayam kampung sehingga mampu menggantikan peran pakan yang biasa dibeli di toko.

    Selain penggunaan bahan alternatif, penggunaan pakan yang sesuai dengan kebutuhan nutrisi serta dalam jumlah yang pas juga menjadi salah satu cara untuk mengatur pengeluaran biasa pangan menjadi lebih ekonomis dan bermanfaat lebih optimal.

    Kebutuhan nutrisi ayam kampung biasanya berbeda-beda pada setiap fase. Pada fase brooding (1—14 hari) nutrisi yang dibutuhkan adalah 22 persen protein dan 3.050 kkal/kg energi. Fase starter (15—30 hari) nutrisi yang dibutuhkan adalah 20 persen protein dan 3.100 kkal/kg energi.

    Adapun pada fase grower (31—60 hari) nutrisi yang dibutuhkan adalah 19 persen protein dan 2.900 kkal/kg energi. Sementara, fase finisher (60 hari lebih) nutrisi yang dibutuhkan adalah 16—18 persen protein dan 3.000 kkal/kg energi.

    Penggunaan pakan yang efisien dari segi kualitas ataupun harga akan memengaruhi besaran keuntungan yang bisa didapatkan oleh peternak. Hal ini karena kualitas pakan berpengaruh langsung terhadap nilai konversi pakan, yaitu banyaknya pakan yang dikonsumsi untuk diubah menjadi bobot badan ayam. Oleh karena itu, peternak sudah harus paham untuk menggunakan pakan pabrik atau pakan buatan sendiri.

    Berikut panduan pakan pembesaran ayam kampung berdasarkan fase pertumbuhan ayam.

    • Pakan untuk ayam kampung periode brooding atau umur 1—14 hari menggunakan pakan BR1 yang mengandung protein tinggi 22 persen serta vitamin dan mineral yang lengkap. Periode ini adalah masa kritis bagi anak ayam karena pertumbuhan yang terjadi akan sangat pesat. Oleh karena itu, dibutuhkan nutrisi yang lengkap untuk menyeimbangkan laju pertumbuhan yang sangat pesat.
    • Pakan yang diberikan pada periode starter atau umur 15—30 hari adalah pakan BR2 dengan protein 20 persen dan mengandung mineral serta vitamin yang lengkap.
    • Pakan yang diberikan pada periode grower atau umur 31—60 hari berupa pakan campuran konsentrat atau pakan yang diracik sendiri. Patokan nutrisi yang harus terkandung adalah protein sebesar 19 persen dan energi 2.900 kkal/kg.
    • Pakan yang diberikan pada periode finisher atau umur 60 hari lebih berupa pakan campuran, tetapi akan lebih efektif jika diracik sendiri. Standar kandungan nutrisinya adalah protein sebesar 17—18 persen dan energi 3.000 kkal/kg.