Pertanianku — Larva yang baru menetas masih memiliki cadangan makanan yang bisa membuatnya bertahan hidup selama tiga hari. Setelah lebih dari tiga hari, larva lele membutuhkan pakan sebagai sumber nutrisi agar mampu tumbuh dan berkembang biak. Pakan larva ikan lele bisa diberikan tepat saat larva berumur tiga hari atau setelah berumur tiga hari. Waktu pemberian pakan akan menentukan hasil yang didapatkan.

Larva ikan lele yang sudah berumur tiga hari biasanya telah kehabisan cadangan makanan (yolksack) sehingga terlihat berenang ke seluruh penjuru kolam untuk mencari makanan. Pemberian pakan yang dilakukan pada waktu ini terbilang cukup tepat karena larva sudah bisa merasa lapar.
Pemberian pakan bisa dilakukan lebih awal pada saat larva masih berumur 1 hari. Namun, pakan yang diberikan tidak boleh terlalu banyak karena larva pakan tersebut hanya akan mengendap di dalam kolam dan menyebabkan kualitas air kolam menurun.
Pemberian pakan yang dilakukan pada akhir atau saat larva berumur 5—6 hari dinilai cukup berbahaya karena cadangan makan larva sudah habis sejak larva berusia 3 hari. Pemberian pakan yang telat bisa menyebabkan larva kelaparan, lemas, bahkan kematian.
Selain waktu yang harus diperhatikan, jenis pakan yang digunakan juga dapat memengaruhi hasil pertumbuhan ikan. Pakan larva ikan lele yang bagus adalah pakan alami berupa kutu air dan cacing sutera.
Kutu air yang akan diberikan harus dibersihkan dan disaring terlbih dahulu, lalu baru boleh diberikan ke larva. Cara ini berguna untuk meminimalisir risiko penularan virus dan bakteri yang dibawa oleh kutu air.
Jika Anda ingin memberikan cacing sutera sebagai pakan, perlu diendapkan terlebih dahulu selama satu malam, kemudian ganti air cacing yang terlihat kotor atau berbusa. Cacing sutera bisa diberikan sesuai dengan kebutuhan larva. Pakan ini diberikan dengan cara ditebar ke dalam kolam larva secara merata.
Jangan pernah menggunakan kutu air atau cacing sutera mati karena bisa menyebabkan pakan membusuk di dalam air. Kondisi pakan yang busuk dapat menurunkan kualitas air kolam sehingga menyebabkan larva mudah mati.
Hingga saat ini, pembudidaya lele lebih sering menggunakan pakan cacing sutera dibandingkan pakan kutu air.