Pakan yang Bagus untuk Warna Bulu Burung Kenari

Pertanianku — Burung kenari (Serinus canaria) sudah cukup lama terkenal di kalangan penggemar burung kicau. Popularitas sudah tersebar ke berbagai negara, khususnya di daratan Eropa. Dahulu burung ini diberi julukan sebagai burung ‘priyayi’ oleh sebagian penggemarnya karena istimewa. Setiap kenari memiliki warna yang berbeda-beda. Warna bulu burung kenari di alam bebas lebih banyak polos dan sebagian kecil memiliki corak warna.

bulu burung kenari
foto: Pixabay

Warna yang cenderung polos diubah oleh penangkar dengan berbagai cara, seperti penyilangan dengan memberikan warna buatan. Pemberian warna tersebut tidak bisa bertahan lama karena warnanya akan tetap memudar setiap kali burung kenari mengalami pergantian bulu.

Pemudaran warna bulu burung kenari dapat Anda atasi atau diperlambat dengan memberikan pakan penguat warna bulu. Berikut ini beberapa pakan yang dapat Anda gunakan agar penampilan kenari tetap memesona.

Wortel

Jenis pakan yang dapat diandalkan untuk menguatkan warna bulu kenari adalah wortel. Sayuran umbi tersebut dapat mempertahankan warna bulu oranye pada kenari holland. Wortel dapat diberikan dengan cara diparut, kemudian diolah menjadi minuman sehari-hari.

Kunyit

Warna kuning pada kenari dapat diperkuat dengan memberikan air perasan kunyit. Ramuan tersebut dicampur ke dalam pakan biji-bijian yang diberi madu dan pakan tambahan lainnya.

Tepung jagung

Fungsi tepung jagung sama seperti kunyit, yakni memperkuat warna kuning pada kenari. Tepung jagung dapat diberikan dalam jumlah yang terbatas. Selain tepung jagung, Anda juga dapat memanfaatkan jagung muda yang masih segar.

Rebusan daun katuk

Kenari yang memiliki bulu berwarna hijau atau kehijauan seperti kenari gloster dan yorkshire tidak perlu khawatir kehilangan warna. Pasalnya, kenari-kenari tersebut sudah biasa diberikan pakan dedaunan. Namun, warna hijau atau kehijauan akan lebih efektif bila diberikan air rebusan daun katuk. Air tersebut diberikan sebagai air minum yang akan dikonsumsi setiap hari. Selain diolah menjadi air minum, Anda juga bisa mengolah daun katuk menjadi tepung.