Pertanianku — Tanaman hias palem kuning digunakan sebagai penghias rumah, terutama bagian dalam rumah ataupun pekarangan. Daunnya yang berwarna cerah dan bisa ditanam dalam pot membuat palem kuning sebagai idola tanaman hias.
Tanaman ini memiliki nama ilmiah Chrysalidocarpus kutescens. Kepopulerannya sebagai tanaman hias sudah lama dikenal. Asli dari daerah Madagaskar di Afrika, palem kuning sudah bisa ditemui di berbagai penjuru dunia. Namun, siapa sangka bila di daerah asalnya, palem kuning justru mulai terancam keberadaannya.
Ciri tumbuhan ini adalah daunnya yang tersusun majemuk dan menyirip. Daun palem kuning memiliki pelepah daun yang cukup panjang. Dalam satu daun, terdapat 80—100 helai anak daun. Daun ini berwarna kekuningan hingga hijau muda. Warnanya akan semakin apik jika terkena sinar matahari.
Tumbuhan palem kuning memiliki bunga dalam bentuk mayang. Satu mayang palem kuning memiliki panjang yang berkisar sepanjang 1 meter. Buahnya berdiameter hingga 2,5 meter. Warna buah palem kuning biasanya kuning hingga ungu.
Bagian batang juga memiliki ciri yang beruas-ruas. Tingginya bisa mencapai enam meter. Meskipun demikian, sebagai tanaman hias di pekarangan, palem kuning hanya memiliki tinggi sekitar 3 meter.
Anda bisa melalukan perbanyakan tanaman yang masih masuk famili Arecaceae ini dengan berbagai cara. Salah satunya adalah dengan cara vegetatif. Ia bisa tumbuh subur pada suhu udara 25—33 derajat Celcius.
Perwatan tanaman ini pun tergolong sangat sederhana. Tanaman palem kuning haruslah rutin disiram dan diberi pupuk secara berkala. Pupuk yang digunakan pun bisa beragam, baik dari pupuk organik maupun pupuk buatan.
Air yang diberikan untuk mengairi palem kuning pun sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan. Saat musim hujan tiba, jangan berikan air yang terlalu banyak. Pohon palem kuning tidak begitu tahan air sehingga terlalu banyak air justru akan membuat tanaman yang satu ini mengalami busuk akar.
Jika Anda tertarik bertanam palem kuning, sebaiknya Anda menggunakan campuran media tanam berupa pasir dan pupuk kandang hewan. Campuran yang sesuai adalah pada perbandingan 1:1. Sebaiknya, nilai pH tanah untuk bertanam ini adalah pada pH 6,5.