Pertanianku — Jambore Peternakan Nasional 2017 yang digelar oleh Kementerian Pertanian pada 22 hingga 24 September lalu di Bumi Perkemahan Cibubur (Buperta) Cibubur, Jakarta Timur ini, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang turut hadir di acara tersebut memberikan kesan baik pada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
![](https://www.pertanianku.com/wp-content/uploads/2017/09/Pamer-Ke-Presiden-Mentan-Berhasil-Ekspor-Kambing.jpg)
Mentan Amran menyebut bahwa Indonesia sebenarnya sudah lama ekspor daging, yakni ayam, kambing, dan babi ke berbagai negara, tetapi hal tersebut seolah tenggelam karena impor sapi. Hal itu diungkapkan Amran di depan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat Jambore Peternak Nasional 2017 di Lapangan Buperta, Cibubur, Jakarta, (24/9).
“Bapak Presiden saya laporkan nilai ekspor peternakan kita meningkat 22%. Ekspor kambing dan ayam ke beberapa negara, juga termasuk babi yang dipasok ke Singapura,” ucap Menteri Amran.
Bahkan Mentan mengatakan bahwa swasembada daging sapi perlu diubah. Hal ini karena cukup banyak sumber protein hewani lainnya di Indonesia, yang menurutnya telah swasembada.
“Kita swasembada protein, tapi selalu swasembada daging sapi yang dikatakan. 9 tahun lebih butuh waktu untuk swasembada (sapi), tapi saya yakin bisa lebih cepat,” tutur Amran.