Panduan Lengkap Budi Daya Kepiting Soka

PertaniankuBudi daya kepiting soka merupakan salah satu peluang usaha yang cukup menjanjikan. Pasalnya, popularitas kepiting jenis ini langsung naik dan banyak diburu oleh para konsumen karena diketahui bahwa seluruh bagian dari kepiting ini dapat disantap. Jadi, tidak perlu lagi memakan kepiting dengan teknik kuno, dimana kita harus bersusah payah mengorek cangkang kepiting yang keras untuk mengambil dagingnya.

Panduan Lengkap Budi Daya Kepiting Soka

Prospek bisnis budi daya kepiting soka

Permintaan kepiting soka terus meningkat setiap harinya. Hal ini menjadi peluang bagi Anda yang ingin memiliki usaha sampingan, apalagi jika tempat tinggal Anda memiliki situasi lingkungan yang pas untuk budi daya kepiting. Sementara ini menu masakan kepiting soka masih belum begitu banyak tersedia di restoran meskipun penggemarnya sudah mulai menjamur. Kesempatan tersebut perlu kita manfaatkan sebaik-baiknya untuk mendapatkan keuntungan. Akan tetapi, budi daya kepiting soka tidak bisa dilakukan secara asal-asalan. Anda perlu menguasai teknik budi daya kepiting soka dengan tekun dan ulet.

Persiapan lahan budi daya kepiting soka

Sebelum memulai menjalankan usaha budi daya kepiting soka, Anda memerlukan lahan untuk budi daya kepiting soka. Lokasi atau lahan yang paling ideal untuk mengembangkan usaha ini, yaitu pertambakan yang terletak di sekitar pohon mangrove. Umumnya, tanah tambak yang dipakai adalah lumpur berpasir. Kedalaman tambak hendaknya tidak kurang dari 80 cm.

Pemilihan bibit

Bibit kepiting yang kita pakai harus bibit-bibit yang baik. Pembibitan bisa dilakukan dengan cara memilih bakal kepiting soka yang baik, yakni yang mempunyai berat sekitar 0,1 ons sampai 0,5 ons. Bakalan kepiting soka yang tadinya berjenis kelamin jantan akan mengalami proses perubahan jenis kelamin menjadi kepiting betina ketika dipanen.

Cara budi daya kepiting soka

Budi daya kepiting soka sebenarnya cukup mudah, tetapi dibutuhkan keahlian khusus dan tangan-tangan terampil untuk melakukannya. Oleh karena itu, kita perlu mengerti betul teknik beternak kepiting soka sebelum mempraktikkannya. Tahap pertama budi daya kepiting soka adalah melakukan proses yang disebut dengan pemotongan atau cutting, yakni memotong kaki-kaki dan capit-capit bakal kepiting soka. Pemotongan ini tentunya harus dilakukan dengan teknik yang benar. Proses tersebut dilakukan untuk merangsang bakalan kepiting soka masuk ke tahap molting (tahap pelunakan cangkang).

Pemeliharaan kepiting soka tidak dilakukan dengan cara menebar bakalan kepiting secara sembarangan ke dalam tambak. Kita harus menempatkannya ke dalam keramba-keramba setelah proses cutting dilakukan, lalu membenamkannya ke dalam tambak. Proses cutting hingga masa panen hanya akan berlangsung singkat, yakni sekitar 15 hari saja. Jika terlalu lama, cangkang yang telah memasuki tahap pelunakan bisa mengeras lagi.

Pakan yang digunakan untuk pembesaran kepiting soka antara lain daging kerang, ikan rucah, dan pelet. Daging kerang dan ikan rucah yang setengah kering dicincang hancur dan diberikan secukupnya ke kepiting. Jika pakan yang kemarin-kemarin masih ada, berarti porsi bisa kita kurangi. Namun, jika pakan langsung dimakan habis, bisa kita tambah.

Cara perawatan dan panen

Perawatan yang harus kita lakukan, yaitu menjaga sirkulasi air supaya teratur dan mengendalikan hama. Jika sirkulasi air tidak bagus, banyak kepiting yang akan mati. Sementara itu, untuk mengendalikan hama kita bisa menebarkan obat-obatan antihama yang ramah lingkungan ke dalam air. Ketika tiba masa panen, kita angkat kepiting-kepiting soka, kemudian kita rendam dalam air tawar selama 30 menit. Selanjutnya, kepiting soka siap dijual ke pasaran.