Panduan Lengkap Budi Daya Nanas

Pertanianku – Nanas merupakan satu dari sekian banyak buah-buahan tropis yang banyak diminati masyarakat baik lokal maupun internasional. Hal ini tentu merupakan sesuatu hal yang sangat menggiurkan jika Anda berminat untuk memulai berbisnis buah nanas dengan menanamnya sendiri. Tidak ada salahnya mencoba peruntungan dalam bidang pertanian ini karena mungkin saja Anda cocok. Ada baiknya jika kita mempersiapkan beberapa hal penting seperti cara budi daya nanas yang tepat agar penanaman pohon nanas bisa berhasil dilakukan dan hasilnya melimpah.

Panduan Lengkap Budi Daya Nanas

Banyak hal yang perlu dipertimbangkan dan dipersiapkan untuk bisa melakukan teknik budi daya nanas dengan baik. Tentu ini tidak semudah yang Anda bayangkan, namun juga tidak begitu sulit untuk dilakukan dengan cara yang benar tentunya. Untuk itu, perhatikan hal-hal berikut ini agar Anda bisa mendapatkan berbagai hal penting yang memang ingin Anda ketahui tentang cara tanam nanas sehingga hasilnya bisa membuat Anda begitu bangga tentunya. Berikut panduan lengkap budi daya nanas.

  • Syarat tumbuh buah nanas

Faktor iklim sangat berpengaruh terhadap penanaman dan pertumbuhan nanas. Dalam hal ini curah hujan, kelembaban, ketinggian, cahaya matahari, dan juga suhu sangatlah penting untuk diperhatikan. Lahan yang tepat adalah lahan yang terletak pada 30 derajat LU dan 30 derajat LS. Curah hujan yang dibutuhkan sendiri adalah sekitar 600–3500 mm pertahun. Kelembaban tanah sangat berpengaruh pada tanaman nanas karena apabila terlalu lembab pada awal masa pembungaan, maka hal tersebut akan menghambat pertumbuhan buah dan daunnya akan terlalu banyak.

Suhu yang pas untuk pembuahan nanas adalah sekitar 29–32 derajat Celsius. Nanas lebih cocok ditanam di daerah tanah yang mengandung pasir karena ini akan memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh nanas tersebut. Usahakan pilih lahan yang mengandung kapur yang rendah. Lahan sendiri harus diolah terlebih dahulu dengan menyingkirkan batu dan juga tanaman yang tidak diperlukan. Tanah diolah pada saat awal musim hujan. Tujuan pengolahan adalah untuk menggemburkan tanah dan memperbaiki sirkulasi udara pada tanah.

  • Pembimbitan dan persemaian

Pembibitan sangatlah penting sekali karena pastinya bisa memberikan hasil yang signifikan. Tentu Anda membutuhkan zat pengatur tumbuh untuk mempercepat pertumbuhan akar karena ini penting dang sangat signifikan. Daun yang diolesi ZPT tadi harus disemaikan sekitar sedalam 1,5–2,5 cm dan jarak tanam yang baik adalah 5–10 cm.

Bibit harus dipelihara dengan baik dan dilakukan dengan penyiraman secara berkala. Pagi dan sore hari adalah waktu yang paling tepat untuk menjaga kelembaban pada media tanah. Setelah bibit siap, maka bibit bisa dipindah ke lahan yang sudah disiapkan untuk ditanam. Banyak cara menanam dan biasanya bibit harus sudah bisa mencapai 25–30cm dan berumur sekitar 3–5 bulan.

  • Pemeliharaan tanaman nanas

Tanaman nanas membutuhkan pemeliharaan yang sangat baik yang meliputi penyiangan, pengairan dan juga pemupukan. Pengendalian gulma dan penyakit dilakukan dengan penyiangan. Untuk pemupukan dilaksanakan dengan pupuk yang dibenamkan ke dalam parit yang telah dibuat sedalam 10–15cm. Biasanya jenis pupuk yang digunakan adalah Urea dan KCI.

Masalah hama memang sedikit kompleks pada tanaman nanas ini dan pengendalian hama terpadu adalah dengan menggunakan pestisida dengan dosis tepat. Ini akan menyeimbangkan keadaan tanah, jadi jika dosis tidak tepat bisa berakibat fatal bagi keadaan tanah dan juga petani tentunya.

Untuk panen sendiri bisa dilakukan setelah umur 24 bulan untuk bibit yang berasal dari mahkota dan 18 bulan untuk bibit yang berasal dari tunas akar. Nanas yang sudah siap dipanen adalah nanas yang mahkota buahnya sudah terbuka dan juga mata buah sudah lebih mendatar, bulat dan besar. Bagian dasar buah sudah berwarna kuning dan baunya harum. Buah nanas dipotong dengan pisau yang tajam dan steril tentunya agar tidak memar dan kondisi tetap bagus baik itu nanas madu ataupun nanas merah.