Panduan Memilih Pot Tabulampot yang Tepat

Pertanianku — Ada banyak jenis pot yang dapat Anda pilih untuk digunakan menjadi wadah sekaligus memperindah tabulampot. Jenis pot tabulampot ada 4, yaitu pot plastik, pot keramik atau semen, pot kayu, dan pot dari bahan seng. Perbedaan antara 4 jenis pot tabulampot sebenarnya tidak terlalu berpengaruh signifikan terhadap tanaman, yang terpenting harus bersih dari zat kimia. Berikut ini panduan memilih pot untuk tabulampot yang tepat.

pot tabulampot
foto: pertanianku

Pot plastik

Jenis pot plasik lebih cocok digunakan untuk tanaman buah yang memiliki bibit berukuran kecil seperti buah kedondong, belimbing, jambu biji, buah naga, jambu air, jambu biji, buah naga, jeruk limau, jeruk kip, dan srikaya. Pot plastik dapat tahan hingga 4 tahun lamanya.

Kelebihan pot plastik adalah ringan, bentuk yang variatif, ukuran seragam dan lengkap mulai dari diameter kecil hingga besar, serta harganya relatif lebih murah. Namun, kekurangan dari pot plastik adalah mudah jebol oleh akar tanaman dan pot mudah rusak.

Pot drum

Tanaman yang cocok di dalam pot drum adalah tanaman berkayu keras, seperti durian, rambutan, belimbing manis, jambu air, jambu biji, jeruk manis, srikaya, lengkeng, mangga, manggis, dan nangka mini. Daya tahan pot drum bisa mencapai 5—10 tahun lamanya.

Kelebihan dari pot drum adalah tahan lama dan praktis untuk digunakan. Namun, untuk terlihat lebih menarik, pot drum harus dihias dulu seperti dicat. Karena terbuat dari besi, pot drum lebih mudah berkarat.

Pot kayu

Pot kayu cocok digunakan untuk tanaman besar berumur di atas tiga tahun dan dijadikan sebagai pot luar (pot cover). Daya tahan pot ini terbilang singkat hanya 2—3 tahun lamanya. Pot ini sangat cocok dijadikan sebagai penghias halaman karena bentuknya yang artistik. Sayangnya, harga pot ini lebih mahal dan mudah lapuk.

Pot semen atau keramik

Pot semen atau keramik cocok untuk tanaman buah seperti belimbing, kedondong, jeruk limau, keruk kip, buah tin, dan jambu air kancing, serta cocok untuk tanaman kecil sebagai pot luar. Daya tahan pot ini dapat berlangsung lama hingga lebih dari 5 tahun. Pot ini sangat cocok untuk menghiasi pekarangan Anda karena bentuknya yang artistik. Kekurangan dari pot ini mudah pecah dan relatif mahal.