Panduan Mudah Pemupukan Tabulampot

Pertanianku— Pemupukan tanaman yang ditanam dengan sistem tabulampot dapat dilakukan melalui tanah ataupun melalui daun dengan menggunakan larutan pupuk yang disemprotkan. Pempukan tabulampot dapat membantu tanaman tumbuh pesat dan merata sehingga mampu berbunga dan berbuah dengan cepat.

pemupukan tabulampot
foto: pertanianku

Pemupukan tabulampot harus dilakukan dengan dosis yang tepat dan diberikan secara rutin. Perawatan yang rutin dapat membuat tanaman mangga yang tumbuh dalam pot dapat berbuah di luar musim. Pupuk merupakan bahan yang dapat memberikan nutrisi tambahan untuk tanaman yang ditanam di dalam pot.

Pada dasarnya tanah yang digunakan sebagai media tanam tabulampot sudah memiliki unsur hara. Namun, jumlah unsur hara yang terkandung belum cukup sehingga tanaman membutuhkan tambahan nutrisi dari pupuk untuk tumbuh secara optimal.

Pupuk yang digunakan dapat berupa pupuk organik ataupun pupuk anorganik (buatan). Pupuk organik seperti pupuk kandang atau kompos dapat dicampurkan pada media tanam sesaat sebelum tanaman ditanam. Pupuk organik berfungsi memperbaiki struktur tanah pada media tanam.

Selanjutnya, pemupukan dilakukan pada saat tanaman muda dengan menggunakan pupuk organik yang dilakukan sebanyak enam bulan sekali hingga tabulampot berumur dua tahun. Setelah tabulampot berumur dua tahun, pemupukan dilakukan hanya satu kali dalam satu tahun.

Kandungan hara dalam pupuk kandang atau kompos memang rendah. Namun, kandungan pupuk kandang atau kompos sangat berguna untuk memperbaiki strutur tanah agar tetap remah dan sifat-sifat fisik tanah dapat terpelihara dengan baik.

Jika Anda menggunakan pupuk anorganik, Anda dapat menggunakan urea atau ZK sebagai sumber nitrogen (N), pupuk TSP sebagai sumber fosfor (P), dan KCL sebagai sumber kalium (K). Pupuk yang digunakan dapat berupa pupuk tunggal ataupun pupuk majemuk yang berupa NPK. Pemberian pupuk harus disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi tanaman yang sedang dibutuhkan.

Agar tabulampot jeruk dapat cepat berbuah, lakukan pemupukan NPK yang berimbang dan pupuk kandang dua kali dalam setahun. Pupuk kandang diberikan pada awal dan akhir musim hujan. Saat sebelum keluar bunga baru, ganti pupuk dengan ZA dan ZK. Berikan pupuk secara bertahap, yaitu 40 persen pada saat sebelum muncul bunga baru, 20 persen saat muncul buah, dan 40 persen saat setelah panen.