Pertanianku — Kunci sukses dari bertanam sayur adalah mengenali dengan baik tanaman yang ditanam. Mulai dari bibit, cara memelihara, cara panen hingga pascapanen. Selain itu, Anda juga harus mengenal pupuk dan pestisida yang digunakan agar mendapatkan hasil panen berkualitas.

Pupuk untuk tanaman sayur dan buah
Pupuk memiliki fungsi sebagai salah satu sumber zat hara buatan yang diperlukan sebagai nutrisi tambahan untuk tanaman. Saat ini produsen pupuk mulai banyak menciptakan berbagai jenis pupuk yang makin beragam. Anda harus memilih pupuk yang sesuai dengan kebutuhan sehingga harus memerhatikan unsur yang dikandung pupuk.
Pupuk umumnya memiliki dua jenis, yaitu pupuk anorganik yang dibuat oleh pabrik dan pupuk organik yang berasal dari pelapukan sisa-sisa tanaman dan kotoran hewan. Berdasarkan unsur yang dikandung, pupuk anorganik digolongkan menjadi dua, yaitu pupuk tunggal dan pupuk majemuk. Pupuk majemuk merupakan pupuk campuran dua atau lebih unsur hara.
Pupuk tunggal hanya mengandung satu jenis unsur hara yang berfungsi untuk menambah kesuburan tanah seperti pupuk nitrogen yang berfungsi untuk mempercepat pertumbuhan tanaman, memperbaiki kualitas kandungan protein, serta menyediakan bahan makanan bagi mikroba dan nitrogen diserap dalam tanah. Ada pula pupuk fosfor dan pupuk kalium yang memiliki fungsi yang berbeda.
Pestisida untuk tanaman sayur dan buah
Penggunaan pestisida untuk tanaman harus memerhatikan beberapa hal karena dapat menimbulkan dampak negatif apabila tidak dilakukan dengan pengetahuan yang mumpuni. Pada dasarnya pestisida digunakan untuk mengendalikan organisme pengganggu tumbuhan.
Sebelum memakai pestisida harus diperhatikan permasalahan yang terjadi pada tanaman, hama apa yang menyerang, atau kendala apa yang sedang terjadi. Pastikan memilih jenis pestisida yang sesuai dengan permasalahan yang terjadi pada tanaman. Konsultasikan terlebih dahulu dengan ahli atau penjual pestisida untuk memilih pestisida yang tepat. Gunakan pestisida dengan dosis dan cara yang tepat.
Aplikasi pupuk pada tanaman sayur dan buah
Aplikasi pupuk dan pestisida harus sesuai anjuran pemakaian. Pemberian pupuk harus memperhatikan frekuensi dan dosis Ikuti aturan pakai yang tertera pada label dan sesuaikan dengan kondisi tanah. Perhatikan juga kondisi cuaca dan fase tanaman.
Aplikasi pestisida pada tanaman buah dan sayur
Pestisida yang digunakan dipengaruhi oleh waktu, dosis, cara aplikasi, dan jenis pestisida. Teknik penggunaan pestisida dapat dilakukan dengan penyemprotan untuk pestisida yang berbentuk larutan air, penaburan untuk pestisida yang berbentuk butiran, penghembusan untuk pestisida yang berbentuk debu, pencelupan untuk hama yang terjadi pada bibit, cangkok dan setek, serta penyiraman di sekitar akar tanaman.