Pertanianku – Durian berasal dari Asia Tenggara, terutama Malaysia dan Indonesia. Di Thailand, durian telah dikembangkan secara agribisnis dengan baik sekali. Sementara itu, di Indonesia pengembangan durian secara agribisnis dalam kebun khusus masih terbatas.
Bibit okulasi dalam keranjang atau polibag umur satu tahun (tinggi lebih dari 70 cm) ditanam dengan jarak tanam 8 m x 8 m atau 10 m x 10 m atau 12 m x 12 m, tergantung varietas dan pola tanam. Lubang tanam berukuran 60 cm x 60 cm x 50 cm dipupuk dengan pupuk kandang sebanyak 40 kg/lubang. Pupuk buatan NPK (15-15-15) sebanyak 50—2.000 g/pohon diberikan empat kali setahun sesuai dengan umur tanaman. Pada umur 1—6 tahun diberikan 50—500 g/ tahun. Sesudah berbuah, pemupukan cukup diberikan dua kali setahun menjelang berbunga dan sehabis panen buah sebanyak 500— 2.000 g/tahun. Bunga akan muncul berkelompok pada cabang horizontal.
Setelah benang sari dan mahkota bunga gugur, selanjutnya mulai tampak pentil buah. Bila perlu, pentil buah diberongsong dengan kantong plastik hitamuntuk mencegah serangan penggerek buah. Untuk mencegah buah jatuh ke tanah setelah matang, dianjurkan mengikat buah dengan tali rafia pada cabang terdekat. Pengikatan buah dilakukan setelah buah sebesar bola kaki atau sebelum tua. Pemangkasan dilakukan pada tunas liar atau tunas air dan cabang sakit.
Sumber: Buku Berkebun 26 Jenis Tanaman Buah