Panduan Praktis Budi Daya Wortel

Pertanianku – Wortel adalah tanaman yang berasal dari daerah subtropis. Namun, tanaman ini juga dapat hidup dengan baik di dataran tinggi daerah tropis seperti di negara kita. Wortel merupakan satu dari sekian banyak jenis sayuran yang memiliki manfaat bagi kesehatan karena mengandung banyak nutrisi, terutama nutrisi vitamin A. Di Indonesia dapat dengan mudah mencari sayuran satu ini, baik di pasar tradisional maupun supermarket. Terlebih harganya sangat terjangkau sehingga saat ini wortel menjadi salah satu menu makanan sehari-hari. Pernahkah Anda berminat untuk budi daya wortel sendiri? Jika berminat, berikut langkah-langkah budi daya wortel yang sangat mudah dan bisa Anda contoh.

Panduan Praktis Budi Daya Wortel

  • Pemilihan lahan budi daya wortel

Lokasi yang paling ideal untuk budi daya wortel, yaitu di dataran tinggi antara 1.200–1.500 m di atas permukaan laut. Akan tetapi, bagi Anda yang tinggal di daerah lebih rendah, wortel juga diketahui juga bisa tumbuh dengan baik pada ketinggian sekitar 600 meter di atas permukaan laut.

  • Pengolahan lahan

Lahan untuk budi daya wortel sebaiknya adalah tanah yang memiliki tingkat kesuburan yang tinggi. Pertama-tama, kita harus mencangkuli tanah hingga gembur. Selanjutnya, buat bedengan-bedengan yang lebarnya bisa mencapai 2 meter, dengan ketinggian kira-kira 15 cm. Di antara bedengan-bedengan tersebut kita buat parit-parit selebar kira-kira 25 cm. Apabila dirasa tingkat kesuburan tanah masih kurang, kita bisa memberikan pupuk kandang untuk meningkatkan kesuburannya.

Tanah dengan Ph tinggi juga dibutuhkan untuk menumbuhkan wortel dengan baik. Sementara itu, kebanyakan dataran tinggi di Indonesia memiliki Ph tanah yang cukup rendah. Oleh karena itu, kita perlu mengapur tanah supaya tingkat keasaman tanah tidak menghambat pertumbuhan umbi tanaman wortel. Setelah persiapan lahan selesai, kita bisa mulai menanam benih.

  • Cara menanam wortel

Benih wortel bisa didapatkan dari sentra-sentra bibit yang menyediakan bibit-bibit unggulan. Bibit atau benih tersebut tidak perlu disemaikan, tetapi bisa langsung ditanam. Sebelum ditanam, sebaiknya benih-benih tersebut direndam dengan air terlebih dahulu selama 12 jam atau 24 jam. Cara menanam benih wortel cukup mudah, kita tinggal menyebarkan benih di sepanjang bedengan yang telah kita buat. Untuk cara tanam yang lebih praktis, kita bisa menggunakan bantuan alat penugal untuk menanam benih-benih tersebut.

  • Pemeliharaan wortel

Setelah benih-benih yang ditanam mulai tumbuh, Anda harus terus mengawasi dan melakukan pemeliharaan terhadap tanaman wortel. Pemeliharaan yang perlu dilakukan secara rutin, yaitu memastikan tanaman mendapatkan pengairan yang cukup dengan mengalirkan air di sepanjang parit di antara bedengan-bedengan, menyeleksi wortel yang tidak bagus, dan juga memupuk tanah supaya tetap memiliki tingkat kesuburan yang tinggi.

Sebenarnya, wortel bisa tumbuh sepanjang tahun, baik di musim hujan maupun di musim kemarau. Jika udara dirasa sangat kering, kita harus segera mengambil tindakan untuk membuat kelembapan udara di sekitar tanaman tetap terjaga, bisa dengan menyiramkan air pada tanaman wortel.