Panen Melimpah, Awetkan Buah Mangga dengan Cara Ini

Pertanianku — Buah musiman terkadang sedikit merepotkan. Ketika panen tiba, keberadaan buah musiman seperti mangga seolah tiada habisnya. Jika tidak ditangani dengan cepat, buah tersebut dikhawatirkan akan membusuk dan terbuang sia-sia. Jika begitu, perlu upaya pengawetan buah mangga agar keberadaannya bisa lebih bermanfaat dan menguntungkan.

buah mangga
Foto: Pixabay

Ada satu solusi yang bisa dilakukan untuk memperpanjang masa layak-makan buah mangga, yakni dengan mengolahnya menjadi selai. Namun jika diolah menjadi selai, buah mangga bisa bertahan hingga hitungan bulan bahkan tahun. Ini tergantung pada proses pembuatan dan penyimpanan.

Selai yang dibuat menggunakan gula, cenderung dapat bertahan lebih lama, daripada yang tidak menggunakan gula. Hal ini karena selain sebagai pemanis, ternyata gula juga berfungsi mengawetkan produk yang dicampurinya. Gula dapat membantu air yang terkandung dalam buah keluar saat proses pemasakan sehingga, kandungan air di dalam selai semakin minim.

Cara pembuatan

Selain efektif untuk menyimpan mangga yang melimpah di rumah, proses pembuatan selai juga sangat mudah dilakukan. Buah mangga yang sudah dikupas dan dicuci bersih, kemudian dipotong-potong dan dihancurkan. Proses ini bisa secara manual dengan menggunakan tangan (garpu, pisau, dan sebagainya) atau dihaluskan menggunakan blender tanpa campuran air.

Setelah itu, masukkan ke wajan dan tambahkan sejumlah gula pasir sesuai dengan selera Anda. Kemudian, masak dengan api kecil dan aduk perlahan agar tidak gosong hingga kandungan air yang ada hilang dan adonan berubah warna.

Terakhir, simpan selai itu ke dalam sebuah kaleng, dan tutup rapat sehingga tidak ada celah untuk udara keluar masuk. Selai nantinya dapat digunakan sebagai lapisan roti tawar, membuat nastar, cocolan roti kering, dan lain-lain.

Waktu kedaluwarsa

Selai yang dimasak menggunakan gula dan dikemas dalam kaleng kedap udara bisa bertahan hingga dua tahun jika disimpan di tempat yang dingin dan kering. Apabila sudah dibuka dan terkontaminasi udara, selai baik dikonsumsi hingga jangka waktu tiga bulan. Ini dengan catatan harus disimpan di dalam kulkas.

Namun, apabila selai dibuat tanpa menggunakan gula, dalam kondisi yang sama, selai hanya dapat bertahan satu tahun. Saat kemasan sudah terbuka, selai itu baik digunakan hingga waktu tiga minggu dengan penyimpanan di lemari pendingin.