Pertanianku — Selama masa pemeliharaan, kualitas air kolam arwana harus dijaga tetap stabil agar tidak mengganggu pertumbuhan ikan. Kualitas air kolam yang berubah dapat langsung memengaruhi kondisi kesehatan ikan sehingga bisa menyebabkan ikan mudah sakit hingga mati.

Ada tiga parameter kualitas air kolam ikan arwana yang harus terus dijaga, seperti kadar keasaman, kesadahan, dan oksigen terlarut.
Derajat keasaman (pH)
Derajat keasaman air akuarium bisa mengalami perubahan seiring berjalannya waktu. Semakin lama proses pemeliharaan berlangsung, pH air otomatis menurun menjadi lebih asam dari biasanya. Kondisi pH yang ideal untuk ikan arwana adalah 6,8—7,5. pH air harus dicek setiap seminggu sekali dengan pH tester.
Selain pH tester, Anda juga bisa mengukur kadar pH dengan cara yang mudah dan murah, yaitu dengan memasukkan kertas pH ke dalam air akuarium. Setelah dicelupkan, kertas akan mengalami perubahan warna dan warna tersebut yang akan menggambarkan kondisi pH air kolam. Kertas pH mudah rusak jika terkena air. Oleh karena itu, simpan kertas pH di tempat yang aman dan kering.
Kesadahan
Kesadahan merupakan satuan yang menunjukkan jumlah mineral yang terkandung di dalam air. Semakin tinggi kandungan mineral dapat menyebabkan tingkat kesadahan semakin tinggi Kesadahan air yang dibutuhkan oleh ikan arwana sebesar 3—5°dH.
Kadar oksigen terlarut
Ikan arwana membutuhkan kadar oksigen terlarut yang tinggi karena arwana merupakan jenis ikan yang hidup di permukaan air untuk mengambil oksigen langsung dari udara. Kadar oksigen terlarut yang dibutuhkan oleh arwana adalah lebih dari 5 ppm, terutama untuk anakan arwana.
Kadar oksigen terlarut di dalam akuarium bisa diatur dengan aerator. Dengan alat tersebut, suplai oksigen di dalam air bisa lebih merata hingga ke dasar akuarium. Kondisi tersebut dapat membuat pertumbuhan ikan arwana menjadi lebih optimal.
Temperatur
Temperatur air kolam yang dibutuhkan oleh ikan arwana sekitar 26—30°C. Perubahan suhu air kolam tidak boleh terjadi secara tiba-tiba karena bisa menyebabkan ikan menjadi syok dan menimbulkan permasalahan lain pada ikan. Suhu air kolam yang terlalu tinggi dapat menyebabkan tutup insang pada arwana menggulung.