Pertanianku – Pasokan beras di sejumlah gudang Bulog dalam 10 hari terakhir mulai ramai menyusul panen raya di daerah tersebut. Hal ini diungkapkan Ketua Satker Wilayah Magelang, Temanggung, dan Wonosobo Bulog Subdivre Kedu, Bogi Wahyoko.
Bogi mengatakan dari lima gudang Bulog yang berada di Wonosobo, Temanggung, Magelang, Purworejo, dan Kebumen saat ini melimpah pasokan beras. “Biasanya pemasok beras Bulog memang paling banyak di Purworeja dan Kebumen, tetapi untuk saat ini hampir semua gudang dipenuhi pasokan.”
Berdasarkan pantauan di gudang Bulog Bengkal, Kecamatan Kranggan, Kabupaten Temanggung terlihat beberapa truk yang memasok beras tengah antri untuk mendapatkan giliran bongkar muatan. Bogi mengatakan dalam mengoptimalkan penyerapan beras dibentuk Satuan Tugas Penyerapan Gabah Petani (Satgas Sergap) yang melibatkan Bulog, TNI, dan penyuluh pertanian lapangan (PPL).
Target penyerapan beras Bulog sebanyak 60 ribu ton, hingga saat ini sudah masuk sekitar 6.000 ton beras. Hampir tidak ada kendala dalam penyerapan beras atau gabah petani. Namun, karena faktor cuaca mungkin akan berpengaruh terhadap kadar air beras atau gabah petani. Kadar air beras atau gabah petani yang bisa dibeli Bulog maksimal 14%. Jika kadar air melebihi 14% maka akan ditolak dan disarankan untuk dijemur kembali.
