Pasti Sukses! Begini Cara Budidaya Kiwi di Indonesia

Pertanianku — Buah kiwi berbentuk bulat lonjong dengan kulit buah berwarna cokelat kekuningan yang ditumbuhi oleh bulu-bulu halus di sekelilingnya. Lalu, bagaimana cara budidaya kiwi di Indonesia? Bisakah tanaman ini tumbuh subur dan berbuah lebat?

budidaya kiwi di Indonesia
Foto: Google Image

Pada umumnya, pola penyebaran buah-buahan dan berbagai jenis tumbuhan mengikuti pola persebaran iklim. Wilayah Indonesia sebagian besar tergolong daerah yang beriklim basah sehingga akan sangat bagus untuk pengembangan produksi buah-buahan budidaya dengan mengikuti pola persebaran tersebut.

Indonesia memiliki 4 wilayah persebaran buah-buahan budidaya, di mana untuk budidaya buah kiwi dapat dilakukan pada dataran tinggi beriklim basah. Cara budidaya tanaman kiwi mudah untuk dilakukan, beberapa tahapan yang perlu diperhatikan dan bisa dilakukan untuk membudidayakan tanaman kiwi sebagai berikut.

Persiapan lahan

Kegiatan penyiapan lahan diawali dengan membersihkan lahan, kemudian gemburkan bagian-bagian yang akan ditanami. Berikan pupuk kandang secukupnya. Setelah itu, atur tingkat keasaman dengan cara mengapur tanah dengan dolomit. Dolomit adalah pupuk yang memiliki tinggi kadar Kalsium (CaO) dan Magnesium (MgO) yang bermanfaat untuk pengapuran tanah.

Lubang tanam dibuat pada setiap bagian-bagian tanah yang telah digemburkan tadi dengan jarak lubang kurang lebih 2×2 meter. Selanjutnya, kegiatan pembajakan dilakukan dengan proses pengapuran dan pemupukan. Lubang-lubang tanam sebaiknya telah selesai dikerjakan 2 minggu sebelum penanaman bibit buah kiwi dilakukan.

Pembenihan

Dalam proses pembenihan, rendam biji kiwi dengan air hangat, lalu keringkan. Setelah itu, bungkus biji kiwi dengan tisu ataupun kapas selama lebih kurang satu malam. Kemudian, keluarkan biji dan mulai semai di atas tanah, lalu diamkan selama 10 hari (hingga berkecambah dan daun mulai tumbuh).

Hal yang perlu diingat, selama proses penyemaian sebaiknya biji-biji buah kiwi diberikan naungan atau penghambat untuk menghindari sinar matahari secara langsung.

Proses penanaman

Sebelum ditanam, biji-biji buah kiwi yang telah memiliki daun-daun dipindahkan ke pot-pot hingga cukup besar untuk ditanam di atas lahan. Masukkan bagian pangkal batangnya ke lubang tanam. Selanjutnya, timbun dengan tanah dan usahakan timbunan tersebut sedikit lebih tinggi agar saat hujan tidak tergenang oleh air.

Proses pemeliharaan

Struktur tanah yang diperlukan untuk menanam buah kiwi haruslah kuat. Hal ini karena tanah nantinya akan menahan beban pohon kiwi yang sangat berat saat tanaman kiwi tersebut mulai berbuah.

Tahapan pemeliharaan buah kiwi antara lain dengan mengairi secara teratur, secara berkala lakukan pemupukan tanah, membersihkan rumput-rumput liar yang ada, serta melakukan pengendalian hama pohon dengan kegiatan penyemprotan.

Salah satu cara perawatan terhadap tanaman buah kiwi dapat dilakukan dengan memelihara bunga dan membantu proses penyerbukan dengan menggunakan kuas halus agar tanaman kiwi dapat berbuah lebih banyak nantinya.