Pertanianku — Kebutuhan protein, terutama protein hewani biasanya didapat dari daging sapi. Namun, ketersediaan daging sapi di pasaran relatif tidak stabil. Seringkali daging sapi menjadi barang langka, terutama menjelang Idul Fitri dan hari raya lainnya.
Kelangkaan daging sapi bisa menjadi lahan bisnis baru bagi para peternak kambing dan domba. Seperti diketahui, kebutuhan protein hewani juga bisa didapat melalui daging kambing dan domba. Selain untuk mencukupi kebutuhan protein, kambing dan domba juga menjadi primadona di Hari Raya Idul Adha dan menjadi bagian dari tradisi akikah bagi umat Islam.
Peluang inilah yang ditangkap oleh Eduagro Indonesia yang bekerja sama dengan beberapa media seperti Penebar Swadaya dan para praktisi di bidang peternakan kambing dan domba, menggelar pelatihan bertajuk “Meraup Pundi-Pundi Rupiah dari Peternakan Domba dan Kambing” di Saung Domba Farm, Sasak Panjang, Depok, pada 14 Januari lalu.
Acara ini bermaksud membuka wawasan mengenai agribisnis, khususnya domba dan kambing sehingga peserta yang mengikuti pelatihan akan memahami langkah awal usaha peternakan domba dan kambing. Selain itu, peserta dapat mengetahui kiat-kiat sukses dan risiko yang akan dihadapi dalam memulai beternak domba dan kambing.
Para praktisi yang ambil bagian dalam pelatihan ini antara lain Fahmi Thalib (owner Juragan Aqiqah), Ilham Mustofa (CEO Rumen Management Farm), dan Doddy Domba (Owner Saung Domba International). Doddy yang bernama lengkap Hardiansyah Ismail ini merupakan penulis buku “Langkah Sukses Menjadi Peternak Domba & Kambing Secara Otodidak” yang diterbitkan oleh Penebar Swadaya.
“Pas banget dengan yang saya inginkan, benar-benar membuka wawasan dunia bisnis domba dan kambing, materi-materinya yang disampaikan dari Bang Doddy, Bang Ilham, dan Bang Fahmi lengkap dari umum sampai teknis,” kata Damy salah seorang peserta (14/1).
Pelatihan ini memiliki harapan yang tinggi untuk membangun peternakan Indonesia yang lebih maju.