Pertanianku – Tingginya harga cabai tidak melulu mendatangkan kerugian. Justru bagi banyak petani, hal ini merupakan suatu peluang. Misalnya, di Bondowoso, Jawa Timur, ratusan warga di lima kecamatan ramai-ramai berbisnis bibit cabai. Salah satu petani malah sukses meraup keuntungan 10 juta rupiah dalam sebulan.
Lain lagi dengan ibuibu di Banyuwangi. Ada suatu lokasi yang disebut “kampung pembibitan cabai”. Kampung pembibitan cabai ini sudah ada sejak 10 tahun silam. Ada sekitar 20 petani wanita yang aktif menekuni pembibitan ini. Besarnya biaya investasi tergantung luas bedeng yang dimiliki.
Sejak meroketnya harga cabai, permintaan bibit komoditas ini meningkat tajam. Dalam sehari, seorang pembibit bisa menjual hingga 25.000 bibit. Bibit yang paling banyak diburu, yakni cabai rawit dan cabai merah. Harga bibit cabai rawit ratarata Rp100,00/bibit, sedangkan cabai besar berkisar Rp150,00/bibit.
Melihat kenyataan tersebut, tentu menjadi peluang bagi siapa pun yang ingin menjadikan bibit cabai sebagai salah satu sumber tambahan pendapatan.
Sumber: Buku Agriflo Cabai