Pertanianku – Pisang merupakan salah satu buah yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Pisang yang biasanya kita kenal adalah pisang berwarna kuning dan hijau. Salah satu jenis pisang yang memiliki nilai ekonomi tinggi adalah pisang hijau taiwan. Peluang usaha budidaya pisang masih terbuka lebar dan menguntungkan.
Salah satu pembudidaya yang telah merasakan nikmatnya meraup keuntungan dari berkebun pisang hijau taiwan adalah Komang Dartika, seorang warga di Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali.
Awalnya Dartika adalah seorang pembudidaya cabai keriting. Namun, karena keuntungan membudidayakan cabai tidak sebanding dengan biaya produksi akhirnya Dartika banting setir menjadi pembudidaya pisang hijau taiwan.
Dartika biasanya menjual pisang hijau taiwan ke pengepul dengan harga Rp100.000 per tandan. Menurut Dartika harga tersebut sangat menguntungkan pembudidaya.
Saat ini Dartika memiliki dua area kebun untuk membudidayakan pisang hijau taiwan. Luas kebun pertama sekitar 7.000 m². Di kebun tersebut terdapat sekitar 1.400 tanaman pisang. Luas kebun ke dua sekitar 1.400 m² dengan jumlah tanaman sebanyak 800.
Untuk membudidayakan pisang hijau taiwan, Dartika mengatakan biaya produksi yang dikeluarkan relatif efisien. Hal ini karena ia membudidayakan pisang secara organik. Sumber nutrisinya sendiri hanya dengan memberikan pupuk kandang. Pertumbuhan tanaman pisang ini pun juga cukup cepat, yakni hanya sekitar 10 bulan setelah masa tanam.
Dartika menjelaskan bahwa untuk membudidayakan pisang di lahan 7.000 m² menghabiskan biaya produksi sekitar Rp60 juta. Setiap tanaman hanya menghasilkan satu tandan, jadi biaya produksi untuk menghasilkan satu tandan pisang hanya sekitar Rp43.000. Itu artinya setiap tandan Dartika meraup laba sekitar Rp57.000 atau sekitar Rp57% dari harga jual. Setiap pekan Dartika mampu memanen rata-rata 50 tandan pisang hijau taiwan. Dengan penghasilan sekitar Rp5 juta setiap minggunya, sungguh menjanjikan bukan?
Permintaan pisang hijau taiwan akan tinggi terutama saat menjelang setiap perayaan hari raya di Bali. Bisa dibayangkan bukan penghasilan dalam sebulan. Bagaimana, tertarik untuk mengikuti jejak Dartika membudidayakan pisang hijau taiwan?