Pemangkasan Tabulampot untuk Membentuk Tanaman yang Indah

Pertanianku— Pemangkasan merupakan salah satu langkah pemeliharaan tanaman buah dalam pot atau lebih dikenal dengan tabulampot. Pemangkasan tabulampot merupakan salah satu cara untuk membentuk pohon agar tanaman mudah untuk dipelihara karena ukuran pohon pendek dan tidak terlalu besar.

pemangkasan tabulampot
foto: pertanianku

Pemangkasan tabulampot juga membuat pohon jadi terpaksa menghasilkan bunga dan buah lebih cepat. Hal ini disebabkan energi yang seharusnya digunakan untuk pertumbuhan vegetatif pohon dialihfungsikan untuk pertumbuhan generatif pohon.

Pemangkasan dilakukan dengan memangkas kerimbunan tajuk tanaman dengan cara mengurangi daun, cabang, dan ranting. Pemangkasan juga dilakukan pada bagian-bagian tanaman yang rusak seperti daun yang mati. Membuang bagian yang rusak juga dapat menghindari pohon dari serangan penyakit sehingga kesehatan pohon lebih sehat. Pohon yang sehat akan menghasilkan buah yang berkualitas.

Tindakan pemangkasan yang dilakukan dengan tepat dapat membuat tanaman tumbuh sehat, membatasi pertumbuhan vegetatif tanaman agar tidak tumbuh berlebihan, dan merangsang pertumbuhan tunas-tunas muda. Selain itu, pemangkasan berguna untuk membantu tanaman mendapatkan sinar matahari secara merata.

Pada dasarnya tindakan pemangkasan tabulampot terbagi menjadi dua macam, yaitu pemangkasan vegetatif dan pemangkasan generatif.

Pemangkasan vegetatif bertujuan menghasilkan cabang dan ranting yang sehat dalam jumlah banyak yang berfungsi sebagai dasar dari pembentukan tanaman. Sementara, pemangkasan generatif bertujuan memperoleh cabang dan ranting pembuahan.

Sistem pemangkasan tabulampot akan berbeda dengan pemangkasan pohon yang ditanam di lahan. Cabang dan ranting tabulampot perlu dibentuk sedemikian rupa agar tidak tumbuh terlalu panjang. Cabang yang dipelihara adalah cabang yang sehat agar mampu menghasilkan bunga dan buah.

Pemangkasan yang dilakukan untuk mengurangi daun, ranting, dan cabang berfungsi mengurangi volume rimbun tanaman agar tanaman tumbuh dengan sehat terhindar dari hama dan penyakit. Dahan dan tunas air yang tumbuh juga perlu dipangkas.

Pemangkasan yang dilakukan pada cabang dan ranting juga dapat memicu tabulampot cepat berbuah. Misalnya saja pada tabulampot anggur, biasanya dilakukan pemangkasan cabang dan ranting pada saat menjelang akhir musim hujan.

Agar kesehatan tanaman pascapemangkasan tetap terjaga, gunakan alat tajam untuk memotong bagian tanaman. Luka bekas pemangkasan dapat ditutup dengan ter atau karbolinium.