Pertanianku – Usaha pembenihan gurami mempunyai potensi yang bagus, bahkan cenderung stabil sejak dahulu. Pembenihan gurami mudah ditemui di daerah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Sumatera, dan Sulawesi. Potensi pembenihan gurami cukup luas karena dapat dikembangkan di mana saja, asalkan air tersedia.
Indonesia merupakan produsen ikan gurami terbesar dunia dan Jawa Tengah menyuplai 60—70% dari produksi nasional, yaitu sekitar 75.000 ton. Produksi gurami nasional 60% dihasilkan oleh eks Karesidenan Banyumas.
A. Peluang Usaha
Meskipun usaha pembenihan gurami terkesan eksklusif, peluang usaha ini terbuka di daerah mana pun, asalkan secara teknis budi daya memenuhi syarat. Pemasaran benih gurami juga mudah karena adanya segmentasi benih. Masing-masing segmen benih memiliki nama yang didasari pada benda seperti gabah, biji oyong, silet, korek, rokok, dan tampelan. Oleh karena itu, pembenih juga dapat memilih salah satu segmen saja atau semua segmen.
B. Memulai usaha
Berikut beberapa langkah yang harus dilakukan dalam memulai usaha pembenihan gurami.
- Pilih lokasi usaha dengan sumber air yang sesuai dengan kebutuhan ikan gurami.
- Buat kolam untuk pemeliharaan induk, pemijahan, dan penetasan telur. Kolam penetasan telur berupa kolam terpal berukuran 4 m x 5 m x 0,5 m.
- Siapkan peralatan yang dibutuhkan seperti water heater/lampu pemanas, pompa air, termometer, dan pH kit.
- Siapkan induk yang telah matang gonad.
C. Kendala
- Benih yang berkualitas tinggi sulit dihasilkan pada bulan yang suhunya dingin (Juni—Agustus).
- Telur sering gagal tetas jika kualitas airnya buruk.
- Sering ada serangan penyakit pada benih jika perawatan tidak maksimal.
D. Strategi
- Setelah dipilih, masukkan induk ke dalam kolam pemijahan. Perbandingan induk jantan dan betina adalah 1 : 1.
- Segera pisahkan telur dengan induk. Telur yang telah dibuahi akan menetas dalam jangka waktu 24—36 jam.
- Setelah 4—5 hari dari menetas, larva harus diberi pakan. Pakannya berupa pakan alami (cacing sutera, rotifera, daphnia/ moina) atau pakan buatan serbuk.
- Lakukan pergantian air secara rutin selama perawatan larva agar kondisi air tetap terjaga.
- Beri aerasi untuk menambah oksigen agar daya tetas telur tinggi.
- Cari informasi tentang budi daya gurami untuk mendapatkan induk berkualitas seperti Bogor, Garut, Ciamis, Parung (Jawa Barat); Banjarnegara, Banyumas, Cilacap, Temanggung (Jawa Tengah); dan Blitar, Tulungagung, Kediri (Jawa Timur).
E. Pasar
Peluang pasar benih gurami masih sangat terbuka lebar, terutama wilayah Bogor, Depok, dan Cianjur. Bahkan, kebutuhan benih di ketiga tempat tersebut berasal dari Jawa Tengah dan Garut. Jadi, hal itu menunjukkan bahwa kebutuhan benih gurami masih belum terpenuhi sehingga sangat potensial untuk dikembangkan.
Sumber: Buku 33 Bisnis Perikanan