Pertanianku – Untuk mencegah tingkat kematian anak yang tinggi, anak yang baru dilahirkan harus mendapatkan kolostrum dari ambing induk dalam waktu 1—2 jam setelah lahir. Anak kambing mampu menyerap antibodi dalam kolostrum dengan efektif beberapa saat setelah dilahirkan. Namun, kemampuan serap ini cepat menurun dalam waktu 48 jam setelah dilahirkan. Oleh karena itu, peternak harus segera menyusukan cempe pada induknya agar mendapatkan kolostrum.
Anak yang normal akan mampu berdiri dan menyusu dalam waktu 1 jam setelah dilahirkan. Jika anak yang baru lahir lemah sehingga tidak mampu menyusu, perlu dibantu menyusukan ke induk atau gunakan botol susu atau tabung alat suntik (tanpa jarum) berisi kolostrum yang diperah dari induknya.
Kolustrum adalah cairan yang pertama sekali dikeluarkan induk saat anak menyusui. Kolostrum diproduksi di dalam ambing akhir masa kebuntingan yang mengandung antibodi serta nutrisi (energi, vitamin, dan protein) dalam konsentrasi yang tinggi. Kolostrum memiliki tiga fungsi yang sangat vital bagi anak yang baru dilahirkan. Pertama, fungsi laksatif/pencahar untuk membantu pengeluaran mukus yang melapisi saluran cerna anak yang baru dilahirkan sehingga mampu menyerap nutrisi yang dikonsumsi. Kedua, fungsi nutritif sebagai sumber nutrisi, terutama energi yang sangat tinggi (karena kandungan lemaknya yang tinggi) bagi anak baru lahir yang memiliki cadangan energi relatif rendah saat dilahirkan. Ketiga, fungsi protektif yang mengandung senyawa antibodi untuk melindungi anak yang baru dilahirkan dari berbagai penyakit sebelum sistem pertahanan tubuh anak berkembang dengan baik sampai umur tiga minggu. Anak yang baru dilahirkan akan memiliki sistem pertahanan tubuh dengan mengonsumsi kolostrum. Hal itu karena plasenta yang membungkus janin pada kambing menghambat transfer atau perpindahan senyawa antibodi (immunoglobulin) dari induk ke anak selama di dalam kandungan. Oleh karena itu, saat dilahirkan seekor anak memiliki sistem pertahanan tubuh terhadap berbagai penyakit yang relatif sangat rendah karena kandungan imunoglobulin di dalam serum sangat rendah (1,2—3,3 g/dl) dalam waktu 24 jam setelah dilahirkan.
Dengan demikian, asupan kolostrum ini menjadi sangat penting karena merupakan cara paling efektif untuk meningkatkan sistem pertahanan tubuh anak yang baru dilahirkan. Untuk memastikan bahwa saluran puting susu tidak mengalami penyumbatan, dapat dilakukan pemerahan untuk memastikan cairan ambing/kolostrum dapat keluar. Apabila induk cenderung menolak menyusui anak untuk mendapatkan kolostrum, sebaiknya ambing induk diperah dan kolostrum ditampung dalam botol untuk diberikan kepada anak.
Sumber: Buku Bisnis Pembibitan Kambing