Pertanianku – Pakan yang disediakan untuk ternak domba yang dipelihara di dalam kandang secara terus-menerus pada umumnya berupa hijauan, pakan penguat, garam dan makanan suplemen.
1. Hijauan
Jumlah pakan hijauan yang diberikan pada domba dewasa rata-rata 10%dari berat badan atau 4,5—5 kg/ekor/hari yang disajikan sedikit demi sedikit 2—3 kali sehari. Ini dimaksudkan agar domba dapat istirahat dan ada kesempatan untuk memamah biak. Pemberian pakan yang disajikan sekaligus untuk jatah sehari dalam jumlah banyak akan merangsang domba makan terusmenerus sehingga jumlah hijauan yang dimakan menjadi banyak dan bahan pakan yang masuk ke dalam rumen memadat.
Khasiat hijauan dapat meningkat lebih dari dua kali lipat bilapemberiannya diatur sedikit demi sedikit. Jika hijauan terlalu lama di dalam rumen, penghancuran pakan oleh bakteri akan berlangsung terlalu lama dan mengakibatkan sebagian zat gula dan protein yang telah dicerna akan dipecah menjadi gas dan panas sehingga kurang bermanfaat bagi tubuh.
2. Pakan penguat
Domba-domba yang membutuhkan pakan penguat ialah indukbunting, induk menyusui, pejantan, anak domba, serta domba-domba yang digemukkan. Pakan penguat yang diberikan dapat terdiri atas satu macam bahan pakan saja, seperti bekatul dan dedak jagung atau ditambah bahan lain seperti bungkil kelapa, bungkil kacang tanah, atau bungkil kedelai.
Bahan pakan penguat, misalnya bungkil kelapa, tidak dapat diberikan sebagai pakan tunggal,tetapi harus dicampur dengan bahan pakan lain. Bungkil kelapa sebagai salah satu bahan pakan campuran yang pemberian maksimalnya sebanyak 50%.
3. Garam (NaCl) dan makanan suplemen
Garam hendaknya tersedia tiap waktu karena kebutuhan tubuh domba akan sumber mineral ini sekitar 7 g/ekor/hari. Untuk menjamin kebutuhan garam, sebaiknya pada tiap ruang kandang disediakan garam bata yang ditaruh pada kotak kecil. Domba-domba yang kekurangan NaCl dapat dipenuhi dengan menjilati garam bata yang telah disediakan.
Bagi domba yang bunting dapat diberi tambahan suplemen protein dan mineral. Apalagi pada saat kemarau panjang yang mengakibatkan kondisi pakan hijauan sangat jelek dan kualitas gizinya menjadi sangat rendah. Untuk meningkatkan kualitas gizinya, pada makanan perlu diberikan tambahan suplemen protein dan mineral.
Sumber: Buku Beternak Domba