Pemberian Pakan, Kunci Utama Produksi Susu Sapi Melimpah

Pertanianku — Sudah diberi konsentrat tetapi produksi susu dari sapi peliharaan tidak ada kenaikan atau bahkan berkurang? Coba ikuti cara Irwan, peternak dari Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Subang, Provinsi Jawa Barat, yang mengalami kenaikan produksi susu sapi melimpah sebesar 20 persen. Padahal, saat itu ia menurunkan biaya produksi sekitar 40 persen.

produksi susu sapi melimpah
foto: pixabay

Kunci keberhasilan Irwan adalah penggunaan pakan hijauan yang segar. Penggunaan pakan hijauan segar membuat biaya produksi menyusut hingga sebesar 60 persen saja. Irwan hanya mengubah komposisi pakan yang diberikan untuk sapi peliharaannya. Irwan menggunakan rumput king grass dan indigofera. Selain kedua hijauan tersebut, Irwan juga memberikan daun dan polong lamtoro.

Perbandingan pakan hijauan dan polong lamtoro yang ia gunakan adalah sebesar 8 : 2. Formula pakan yang dibuat olehnya diberikan sebanyak tiga kali sehari pada pukul 6 pagi, 12 siang, dan 6 sore.

Jatah hijauan yang diberikan olehnya sebesar 10 persen dari bobot tubuh sapi. Biasanya, satu ekor sapi produktif memiliki bobot sebesar 300 kg sehingga satu sapi akan diberi pakan sebanyak 30 kg sehari. Jika ada 7 sapi yang dipelihara, membutuhkan 210 kg pakan hijauan. Setidaknya di dalam pakan hijauan tersebut harus mengandung kandungan protein sebanyak 14 persen.

Tentunya, Irwan juga memberikan konsentrat yang diberikan dua kali dalam sehari pada pukul 7 pagi dan pukul 4 sore. Total konsentrat yang diberikan sebanyak 9,5 kg untuk satu ekor sapi. Konsentrat sangat berguna untuk meningkatkan susu sapi, 1 kg konsentrat mampu menghasilkan 2 liter air susu.

Jika sudah diberi konsentrat tetapi produksi susu malah berkurang, berarti ada hal yang salah. Misalnya saja, jumlah pakan yang diberikan ternyata kurang. Pakan yang kurang menyebabkan sapi kekurangan nutrisi untuk energi yang harusnya diberikan oleh pakan hijauan.

Tubuh yang kekurangan nutrisi pakan hijauan akan menyerap nutrisi di dalam konsentrat dan diubah menjadi pasokan energi untuk sapi. Dengan begitu, manfaat konsentrat untuk menaikkan jumlah volume susu akan menghilang. Sehingga produksi susu sapi melimpah dapat tercapai