Pertanianku — Pemberian pakan tambahan bagi lele bertujuan menunjang perkembangannya. Diharapkan, lele yang dihasilkan dari budidaya ini menjadi lebih berkualitas dan bisa panen dalam jumlah yang besar. Salah satunya, melalui pemberian probiotik bagi lele.
Probiotik berasal dari kata pro dan biotik. Pro berarti mendukung dan biotik berarti kehidupan. Bisa disimpulkan bahwa probiotik adalah mikroba atau jasad renik yang menguntungkan makhluk hidup, termasuk ikan lele.
Kini, Anda bisa membeli probiotik untuk ikan lele di pasaran secara bebas. Dalam pemberiannya, probiotik dicampurkan dengan pakan dan media air budidaya. Pemberian probiotik ini diharapkan bisa menekan mikroba yang merugikan di saluran pencernaan ikan lele.
Sementara itu, pemberian probiotik pada media air bertujuan memperbaiki kualitas air budidaya. Probiotik yang digunakan pada sistem bioflok sangat tergantung pada kumpulan bakteri pada bioflok tersebut.
Secara garis besar, peranan probiotik untuk ikan lele sebagai berikut.
Memperbaiki sistem
Jika probiotik diberikan melalui pakan, hal ini bisa membantu saluran pencernaan, terutama usus, bisa menghasilkan enzim. Proses pencernaan pun menjadi lebih baik. Begitu pula dengan penyerapan makanan sehingga lele menjadi tumbuh lebih berkualitas.
Memperbaiki kualitas lingkungan budidaya
Probiotik yang dilarutkan pada media air berfungsi untuk meningkatkan kualitas lingkungan budidaya. Probiotik digunakan untuk menguraikan bahan organik dalam air, baik sisa pakan maupun hasil metabolisme.
Bahan organik akan diurai oleh probiotik menjadi bahan organik bagi fitoplankton dan zooplankton. Probiotik juga bisa menetralkan senyawa beracun seperti amonia dan nitrit. Syaratnya, pemberian probiotik harus dilakukan secara rutin dan mempertimbangkan akumulasi pakan.
Mencegah terjadinya penyakit
Probiotik bisa menekan pertumbuhan bakteri patogen dengan kompetisi nutrisi pada tempat penempelan. Misalnya, mikroba jenis Bacillus spp. dapat menghancurkan homoserine lactone yang dihasilkan oleh bakteri gram negatif. Bakteri ini sendiri terkenal bersifat patogen dengan enzim lactonase.
Meningkatkan produktivitas usaha
Jika pemberian probiotik dilakukan secara rutin dan berkala, ikan budidaya pun akan merasa nyaman, tidak mudah stres, dan memiliki daya imunitas yang tinggi. Hal ini bisa mendorong pertumbuhan ikan menjadi lebih cepat dan kelangsungan hidupnya pun meningkat. Akhirnya, produktivitas dari total biomassa pun meningkat.