Pembesaran Bandeng di KJA

Pertanianku – Sebagai gambaran, target produksi bandeng nasional pada Tahun 2012 sebesar 513.400 ton, tetapi produksi yang dicapai sebesar 522.100 ton. Untuk tahun 2013 ini, ditargetkan adanya peningkatan produksi bandeng nasional menjadi sebesar 604.000 ton. Melalui peningkatan teknologi budi daya dari tradisional menjadi semi-intensif, dukungan infrastruktur, serta input produksi berupa benih dan pakan, diharapkan mampu meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil produksi budi daya.

Pembesaran Bandeng di KJA

A. Peluang Usaha

Usaha pembesaran bandeng sangat diminati. Budi dayanya pun tergolong mudah, terutama di KJA. Ikan yang dihasilkan lebih segar, bersih, dan terhindar dari bau lumpur. Dahulu, pembesaran bandeng memakan waktu cukup lama (>6 bulan) karena hanya mengandalkan pakan alami. Ukuran panennya 3—4 ekor/kg. Kini, pembesaran bandeng bisa lebih pendek waktunya, yaitu 4 bulan. Bandeng ukuran 6—10 ekor/kg sudah dapat dipanen.

BMemulai usaha

Berikut beberapa langkah yang harus dilakukan dalam memulai usaha pembesaran bandeng di KJA.

  • Buat keramba jaring apung berbentuk bujur sangkar dengan ukuran 100 m2. Keramba dapat dibagi menjadi 4 petak.
  • Siapkan peralatan yang dibutuhkan di antaranya salinometer, termometer, pH meter, dan tes kit kualitas air.
  • Tebar gelondongan bandeng dengan kualitas yang baik dengan padat tebar 100 ekor/m3.

C. Kendala

  • Harga menjadi turun jika produk berlimpah.
  • Harga nener/gelondongan menjadi mahal saat kondisi langka.

D. Strategi

  • Pilihlah nener yang baik kualitasnya. Jika memungkinkan, beli saja ukuran gelondongan. Selain lebih tahan terhadap lingkungan, periode pemeliharaannya lebih singkat.
  • Berikan pakan pelet dengan kandungan protein 20—30% sebanyak 2—3% dari bobot ikan. Frekuensi pemberiannya 3 kali sehari.
  • Lakukan pengontrolan setiap hari untuk memastikan kondisi ikan dalam keadaan sehat.
  • Lakukan panen ikan bandeng setelah dipelihara 3—4 bulan, tergantung umur nener/gelondongan yang ditebar.

E. Pasar

Produksi bandeng yang ada masih belum bisa memenuhi permintaan pasar. Pulau Jawa yang terkenal sebagai salah satu sentra penghasil bandeng pun belum mampu memenuhi permintaan yang ada di wilayah Jawa. Oleh karena itu, potensi pasar bandeng masih sangat terbuka lebar.

 

Sumber: Buku 33 Bisnis Perikanan