Pertanianku – Pembibitan bertujuan untuk mendapatkan bibit pepaya yang sehat, tumbuh secara optimal, dan mempunyai daya adaptasi yang baik. Selain menyemai benih sendiri, bibit pepaya juga bisa diperoleh dari penangkar bibit yang terpercaya dan bersertifikat. Dalam pembibitan, ada beberapa tahap yang harus dilakukan, yaitu sebagai berikut.
- Penyiapan media tanam
Media tanam untuk pembibitan adalah campuran tanah, pupuk kandang, dan pasir dengan perbandingan 2 : 1 : 1. Media tanam ini dimasukkan ke dalam polibag kecil berukuran 8 cm x 10 cm.
- Penyemaian benih
Sebelum disemai, benih direndam dalam air hangat/suamsuam kuku (suhu sekitar 40o C). Air rendaman tersebut dicampur fungisida berbahan aktif Propamokarb hidroklorida (Previcur N) dengan konsentrasi 2 ml/l atau Benomyl (Benlate) konsentrasi 0,5 g/l selama 4—6 jam sebelum disemai.
Benih ditanam sebanyak 2 butir/lubang di polibag kecilberisi media semai pada kedalaman 1—2 cm di atas permukaan tanah. Letak calon akar atau bagian benih yang runcing berada di bawah. Kondisi media semai sebaiknya dalam keadaan basah/ lembap.
- Pemeliharaan bibit
Persemaian dijaga selalu dalam kondisi lembap, tetapi jangan terlalu basah (becek). Pemeliharaan persemaian secara intensif meliputi penyiraman, pemupukan, dan pengendalian hama penyakit. Untuk menjaga kesuburan bibit perlu diberi pupuk daun dengan konsentrasi 1,0— 1,5 g/l. Penyemprotan pestisida juga perlu dilakukan pada tahap ini dengan menggunakan pestisida Marshal atau Kocide 77 konsentrasi 0,5—1,0 g/l.
Sumber: BukuBudidaya Pepaya Unggul