Pembuahan dan Pemanenan Melon

Pertanianku – Pembuahan dan pemanenan merupakan seluruh kegiatan sejak seleksi buah hingga panen. Kegiatan ini sangat menentukan pencapaian standar mutu yang ditetapkan sehingga melon yang dihasilkandapat bersaing di pasar dengan harga yang kompetitif.

Standar Mutu Buah Melon

  • Seleksi buah

Awal kualitas buah ditentukan berdasarkan seleksi buah yang sehat dan posisi buah pada ruas batang. Buah pada ruas kurang dari 8 biasanya memiliki kualitas rasa bagus, tetapi ukurannya kecil. Sementara pada ruas 13 ke atas, ukuran buahnya besar, tetapi kualitas rasa rendah sehingga umumnya buah yang dibesarkan hingga panen berada pada kisaran ruas 9—12.

Posisi buah pada ruas yang sama untuk satu kawasan penanaman akan menjamin keseragaman ukuran dan kualitas buah.

  • Pemeliharaan buah

Buah yang sudah terbentuk perlu dipelihara secara baik agar dapat dipanen dan memiliki kualitas baik. Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah pengikatan buah agar buah tidak menyebabkan patahnya batang utama. Pemupukan yang tepat juga perlu dilakukan agar buah memiliki ukuran sesuai deskripsi dengan kualitas tinggi.

  • Pengendalian hama dan penyakit

Merupakan faktor pembatas utama dalam produksi melon unggul di daerah tropika. Pengenalan jenis hama dan penyakit yang tepat akan menjamin metode pengendalian yang tepat, mencakup tepat organisme sasaran, tepat jumlah dosis aplikasi, tepat mutu (tidak palsu), tepat waktu (tersedia sesuai kebutuhan), tepat harga sesuai bagi optimasi biaya produksi, serta tepat cara aplikasinya.

  • Panen dan pascapanen

Kerja keras di lapang perlu didukung dengan waktu dan cara panen yang tepat. Selain itu, penanganan pascapanen yang baik juga perlu dilakukan agar ketika melon sampai di konsumen, masih dalam kondisi optimum sesuai standar.

 

Sumber: Buku Melon Unggul