Pembuatan Bibit Jamur Merang

Pertanianku – Bibit induk adalah bibit yang digunakan sebagai inokulum untuk bibit jamur siap tanam. Prosedur pembuatan media tumbuh bibit induk adalah sebagai berikut.

Pembuatan Bibit Jamur Merang

1) Cuci bersih biji yang akan digunakan (gandum, rye, sorgum, atau padi), lalu rendam selama 24 jam. Buang biji mati (tidak bernas) yang ditandai dengan mengapungnya biji tersebut.

2) Rebus biji yang bernas hingga agak mekar (sekitar 10—15 menit).

3) Tiriskan biji tersebut sambil dinginkan.

4) Masukkan ke dalam botol atau kantong plastik bercincin 2/3 bagian tanpa dipadatkan. Tutup dengan tutup kapas secara padat agar wadah tertutup rapat.

5) Sterilisasi media tersebut dalam autoklaf dengan tekanan 15 psi selama 1 jam atau kukus selama 2 jam dalam belanga atau tangki untuk mengukus.

6) Dinginkan sebelum diinokulasi dengan miselium yang diperoleh dari biakan murni.

7) Inokulasi miselium jamur dilakukan dengan meletakkan potongan miselium biakan murni pada agar ke dalam media yang telah disterilkan. Hal ini harus dilakukan secara aseptik (sesteril mungkin) dekat nyala api spiritus.

Selain biji-bijian, dapat digunakan serbuk gergaji dicampur dengan dedak 20% dan dibasahi dengan air hingga mencapai kelembapan 45%. Tingkat kelembapan media 45% dapat diketahui dengan mengepal campuran media yang telah dibasahi. Bila tidak ada lagi air yang menetes saat dikepal dan jika kepalan dilepas tetap dalam bentuknya, berarti campuran media sudah mempunyai kelembapan 45%.

Bibit siap tanam adalah bibit yang digunakan langsung dalam budi daya jamur merang. Pengusaha besar jamur merang biasanya akan membuat bibit siap tanam sendiri, sedangkan petani atau pengusaha kecil akan lebih menguntungkan bila hanya membeli bibit ini. Dengan demikian, bisa saja seseorang hanya mengusahakan atau menjual bibit siap tanam. Menurut pengalaman, usaha ini pun sudah cukup menguntungkan.

Media tumbuh untuk bibit siap tanam yang biasa digunakan adalah campuran serbuk sabut kelapa dan daun lamtoro, serbuk gergaji dan dedak, limbah daun teh, kulit lamtoro, kulit biji lotus, potongan daun pisang, campuran rumput jerami dan limbah kapas, atau dedaunan lain. Dedaunan yang digunakan sebelumnya harus direndam dalam air selama satu malam, lalu ditiriskan dan diperas. Kemudian tambahkan nutrisi tambahan seperti daun lamtoro, dedak, atau jagung pecah dengan perbandingan 5 bagian daun dan 1 bagian nutrisi tambahan. Cara pembuatan media tumbuh untuk bibit siap tanam sama dengan cara pembuatan media tumbuh untuk bibit induk.

Setelah disterilisasi dan siap digunakan, inokulasi dengan meletakkan sejumput biakan induk (diambil dengan pinset steril) ke dalam media bibit siap tanam.

 

Sumber: Buku Budi Daya Jamur Merang