Pemeliharaan Ayam Bertelur

Pertanianku – Ayam kampung dengan makanan yang baik akan mulai bertelur pada umur 22 minggu. Belum ada data yang baku sebagai patokan jumlah dan komposisi pakan untuk ayam Kampung. Biasanya ayam kampung diberi pakan ayam ras petelur ditambah dedak untuk meningkatkan energi dan volume pakan karena ayam kampung lebih aktif.

Pemeliharaan Ayam Bertelur

Ayam kampung mempunyai sifat makan secara bersama-sama. Sebelum memasuki tahap bereproduksi sebaiknya dilakukan seleksi untuk ayam betina calon indukan dan ayam jantan yang akan digunakan sebagai pejantan. Ciri-ciri calon indukan ayam kampung yang baik antara lain:

  • bulunya mengilap,
  • ayam terlihat aktif dan cerah/segar, serta
  • jarak antara tulang dada (sternum) dengan tulang pubis 4—5 jari.

Ayam jantan yang akan dipilih sebagai pejantan adalah ayam yang berpenampilan gagah dengan mata tajam, paruh kuat, punggung lurus dan terlihat galak. Sisa ayam kampung yang tidak terpilih sebagai calon indukan atau pejantan dapat dijual sebagai ayam komersial/ayam konsumsi.

Pada ayam kampung terdapat faktorfaktor yang mempengaruhi jumlah telur ayam, yaitu:

  • umur dewasa kelamin (terlalu cepat atau terlalu lambat), dan
  • intensitas bertelur, setelah bertelur 10—12 butir ayam kampung akan mengerami telurnya.

Setelah telur menetas, biasanya induk akan mengasuh anaknya. Dengan perlakuan mengerami telur dan mengasuh anak, produksi telur hanya berkisar 30—50 butir/tahun. Akan tetapi, bila telur ditetaskan dengan mesin penetas dan anak ayam dipelihara memakai induk buatan serta penggunaan pakan yang baik maka jumlah telur dapat meningkat menjadi 125—150 butir/tahun.

Untuk menghilangkan sifat mengeram, dapat diberikan parasetamol 60—65 mg per kilogram berat badan ayam perhari dan diberikan selama 6—11 hari. Dapat pula dengan cara ayam dimandikan tiga kali sehari selama 6 hari. Selain itu, telur harus diambil dari sangkar setiap hari.

 

Sumber: Buku Paduan Lengkap Ayam