Pemeliharaan Kualitas Bibit Jamur Merang

Pertanianku – Sumber kontaminasi bagi pertumbuhan jamur terdapat pada bijibijian atau media yang digunakan untuk pembiakan bibit. Oleh karena itu, sterilisasi fasilitas dan peralatan serta tetap menjaga kondisi yang sesteril mungkin adalah penting untuk mengurangi kontaminasi fungi dan bakteri. Pengontrol kualitas pada pengusaha pembuat bibit harus selalu mengawasi produksi bibit untuk menghindari kontaminasi atau degenerasi atau mutasi dari bibit.

Pemeliharaan Kualitas Bibit Jamur Merang

Bibit dari kebanyakan jamur dapat disimpan dalam refrigerator agar terhambat pertumbuhannya untuk sementara. Namun, sebelum digunakan untuk membuat bibit siap tanam atau langsung ditanam, bibit harus diinkubasi dahulu pada suhu ruang untuk mengembalikan sifat aktif pertumbuhannya.

Penyimpanan dan inkubasi bibit setelah inokulasi pada suhu ruang tidak boleh lebih lama dari lima minggu. Adanya klamidospora berwarna merah jambu dalam bibit jamur merang (dilihat di bawah mikroskop) menunjukkan tingginya fertilitas (kemampuan berbuah) dan pertumbuhan aktif dari jamur tersebut.

Bibit siap tanam untuk jamur merang tidak boleh disimpan dalam refrigerator atau inkubasi bersuhu rendah. Tingkat pertumbuhan aktif yang tinggi dari bibit siap tanam sangat diperlukan agar diperoleh hasil produksi yang tinggi pula. Penggunaan bibit yang telah kadaluarsa (umur bibit lebih dari lima minggu setelah inokulasi) tidak akan memberikan hasil produksi yang tinggi seperti yang diharapkan.

Dalam hal budi daya jamur merang dengan cara tradisional (di luar kumbung atau gubug jamur), media tumbuhnya tidak disterilkan. Bibit akan berkompetisi dengan adanya organisme lain yang hadir dalam media secara alami. Bibit tersebut harus tinggi aktivitas pertumbuhannya. Bila tidak, pertumbuhan miselium jamur merang akan tertekan oleh organisme kontaminan yang tumbuh lebih baik. Namun, bila miselium jamur dapat mengalahkan pertumbuhan kontaminan, jamur merang tetap akan berproduksi dengan baik walaupun mungkin tidak setinggi produksi jamur yang dibudidayakan secara modern (di dalam kumbung).

 

Sumber: Buku Budi Daya Jamur Merang