Pemerintah Aktifkan Puluhan Desa Menjadi Lumbung Pangan

Pertanianku – Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kabupaten Banyuasin mengaktifkan kembali 35 desa sebagai lumbung pangan. “Ini adalah program baru dan dikembangkan dari Badan Ketahanan Pangan Banyuasin untuk masyarakat, agar cadangan pangan yang akan dijadikan untuk penyimpanan ataupun yang disalurkan bantuan pada saat terjadi bencana.

Pemerintah Aktifkan Puluhan Desa Menjadi Lumbung Pangan

“Selain lumbung pangan, wilayah tersebut akan dijadikan daerah lokasi produksi, seperti di Desa Tanjung Lago nantinya, akan dibangun lumbung pangan pemerintah, yang akan dijadikan sebagai cadangan pangan pemerintah. Kegiatan ini akan direalisasikan pada 2017 mendatang. Tahun,” ungkap Kepala Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Banyuasin, Anna Suzanna sebagaimana dikutip dari Okezone (28/4).

Sementara itu, Kabid Kewaspadaan dan Konsumsi Pangan, Kadir melalui Kabid Ketersediaan dan Distribusi Pangan Banyuasin, Romlah mengatakan, hal ini dilakukan untuk melakukan dan melaksanakan program dan penyuluhan gerakan peningkatan mutu konsumsi pangan dan penganekaragaman pangan di Kabupaten Banyuasin.

Sekaligus merupakan program yang dilakukan Badan Ketahanan Pangan Banyuasin untuk antisipasi. “Nanti dalam pelaksanaan, pengendalaian, monitoring dan evaluasi bidang ketahanan pangan akan melakukan kerjasama dengan pihak terkait, seperti Dinas Pertanian dan tim lainnya,” Romlah.

Selain untuk meningkatkan cadangan pangan yang ada perlu dilakukan saat ini, mengingat harga beras akan meningkat drastis dan menjadi pengendali harga ketika musim paceklik datang. Untuk wilayah yang menjadi lumbung pangan akan dijadikan kawasan rumah pangan lestari, dan akan ikut berkembang dari segi kependudukkan dan pengembangan wilayah tersebut.