Pertanianku – Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman berencana membuka pelabuhan baru guna memfasilitasi ekspor ikan nasional. Keberadaan pelabuhan baru tersebut diharapkan bisa mendongkrak harga ikan yang saat ini turun karena kelebihan pasokan.
Rizal Ramli Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman mengatakan, pasokan yang melimpah merupakan imbas kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP) Susi Pudjiasti yang membabat habis aksi pencurian ikan. Oleh karena itu, perlu adanya solusi untuk menaikkan harga ikan supaya menguntungkan para nelayan. “Jadi kita putuskan, kita akan buka pelabuhan baru supaya ekspor ikan meningkat,” kata Rizal. Namun, dengan begitu, untuk pelabuhan tersebut tidak terlepas dengan impor barang yang masuk. Jadi, kontainer yang kembali tidak kosong.
“Kita akan review karena di setiap lokasi yang akan buka harus ada CIK (custom office, imigration, dan karantina), supaya kita tidak kesusupan barang yang ada penyakit,” tambah Rizal. Kementerian coordinator Bidang Kemaritiman sebenarnya masih enggan membeberkan pelabuhan mana saja yang bakal diubah menjadi pelabuhan ekspor tersebut. Sebab, masih harus menggelar rapat kembali dengan kementerian terkait untuk mematangkan rencana ini. “Kita akan rapat satu lagi, plus Menteri Perdagangan, Menteri Pertanian, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia supaya disiapkan CIK. Tujuannya untuk meningkatkan ekspor ikan Indonesia, supaya harga naik, nelayan tertolong. Karena selama ini nelayan mengeluh, karena harganya turun,” tutur Rizal.
Dengan adanya pelabuhan baru diharapkan juga turut mengontrol harga kebutuhan pokok di berbagai wilayah. Sebagaimana diketahui, harga kebutuhan pokok di Indonesia Timur relatif tinggi karena keterbatasan akses. “Itu akan membantu kalau kita buka di Indonesia Timur maka harga barang-barang terutama kebutuhan pokok, kebutuhan dasar harganya akan turun,” jelas Rizal.
Untuk menaikkan harga ikan, pihaknya juga meminta Menteri Susi mengampanyekan gemar ikan. Hal tersebut bertujuan mendorong permintaan masyarakat akan ikan. “Tapi kami minta tingkatkan kampanye supaya orang Indonesia lebih banyak makan ikan, karena protein banyak. Juga nggak ada risiko kanker,” ucap Rizal.