Pemerintah Tengah Mempersiapkan Sorgum Super1 sebagai Bahan Pangan Alternatif

Pertanianku — Pandemi yang sudah melanda selama lebih dari satu tahun mulai memberikan dampak pada persediaan pangan. Saat ini pemerintah sedang mempersiapkan sorgum sebagai alternatif bahan pangan yang dapat dikonsumsi oleh masyarakat.

sorgum
foto: Pixabay

Sorgum merupakan tanaman yang berasal dari keluarga rumput-rumputan dan masih keluarga dengan padi, jagung, dan gandum. Hingga saat ini tanaman pangan tersebut memang masih sangat jarang dijadikan sebagai makanan pokok.

Kandungan karbohidrat di dalam biji sorgum terbilang cukup tinggi sehingga cukup berpotensial untuk dijadikan makanan pokok. Selain itu, tanaman ini juga bermanfaat untuk kesehatan tubuh manusia,

Dilansir dari litbang.pertanian.go.id, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) melalui Balai Penelitian Tanaman Serelia (Balitserelia) telah menghasilkan beberapa varietas unggulan sorgum, salah satunya adalah varietas super 1.

Sorgum super 1 merupakan hasil perbaikan populasi Watar Hamu Putih hasil koleksi plasma nutfah Balitsereal. Varietas ini tidak beranak, tetapi bisa diratun.

Varietas super1 sudah bisa dipanen setelah berumur 105—110 hari, dapat tumbuh dengan tinggi rata-rata sekitar 204,8 cm, tahan rebah, bentuk malai lonjong, panjang malai 26,7 cm, sekam berwarna cokelat muda, bijinya berwarna putih dengan ukuran panjang sekitar 4,37 mm, lebar 4,03 mm, diameter 2,60 mm, dan berbobot 28 gram untuk 1.000 biji.

Varietas sorgum ini memiliki beberapa keunggulan, di antaranya lahan potensi hasil varietas yang cukup tinggi sekitar 5,7 ton/hektare dengan rata-rata hasil sekitar 2,6 ton/hektare, mengandung air sebanyak 10 persen, potensi etanol 4.380 liter/hektare, potensi biomas 38,7 ton/hektare, kadar protein 12,9 persen, kadar lemak 2,2 persen, kadar karbohidrat 71,3 persen, kadar gula 13,5 persen brix, dan kadar tannin sekitar 0,11 persen.

Selain itu, varietas ini juga tahan terhadap serangan hama aphids dan tahan terhadap serangan penyakit antraknosa, karat daun, dan hawar daun. Sorgum super 1 cocok ditanam pada lahan kering beriklim kering dan mampu beradaptasi pada lingkungan yang luas.

Varietas super 1 juga berpotensi untuk dikembangkan secara luas untuk diproduksi menjadi bioethanol.