Pemilihan Benih Kerapu

Pertanianku – Benih menjadi faktor penentu keberhasilan sehingga harus dipilih yang baik kualitasnya dan sehat. Salah satu bisnis yang dinilai cukup menjanjikan adalah bisnis budidaya ikan kerapu.

Terbatasnya komoditas ikan kerapu di pasaran serta permintaan yang kian meningkat membuat usaha ini memiliki prospek yang cukup besar. Oleh karena itulah saat ini telah banyak pembudidaya ikan yang tertarik untuk menekuni budidaya ikan kerapu.

jika Anda tertarik membudidayakannya berikut beberapa persiapan yang harus dilakukan:

  1. Asal benih

Asal benih memegang peranan penting karena panti pembenihan kerapu hanya berada di daerah tertentu sehingga asalnya harus diperhitungkan. Mulai dari jarak tempuh, cara pengangkutan, sampai alat transportasi yang digunakan.

  1. Jarak tempuh

Jarak tempuh benih ikan kerapu tidak hanya antarkota atau provinsi, tetapi juga bisa antarpulau. Dengan demikian, untuk jarak tempuh hinggaratusan kilometer, tentu saja membutuhkan penanganan yang baik.

  1. Cara mengangkut

Cara mengangkut juga berpengaruh pada jarak antara asal dan lokasi yangakan dituju. Biasanya cara tertutup lebih aman digunakan untuk kerapu  ukuran tertentu.

  1. Sarana transportasi

Sarana transportasi yang membutuhkan waktu lebih dari 6—8 jam cenderung efisien dengan sarana transportasi udara (pesawat). Hanya saja, tidak semua kota memiliki bandara. Selain itu, harus diperhitungkan pula jarak antara bandara dengan lokasi yang akan dituju.

  1. Perlakuan benih

Benih yang akan digunakan pada fase pendederan harus disucihamakan dahulu sebelum ditebar. Hal itu untuk menghindari serangan mikroorganisme ketika benih dalam kondisi lemah selama pengangkutan.Benih direndam dalam larutan kalium permanganat (PK) dosis 4 mg/liter selama 30 menit dengan pemberian aerasi.Selama transportasi, benih juga harus diperlakukan dengan baik. Halterpenting adalah kecukupan oksigen yang pada media transportasi danmempertahankan suhu agar tidak terlalu fluktuatif. Sebelum ditebar, benihharus diaklimatisasi/diadaptasi dahulu. Dengan aklimatisasi yang baik dapat menekan kematian. Selain itu, waktu penebaran sebaiknya dalam kondisi suhu yang tidak panas, yaitu pada waktu pagi atau sore hari.

  1. Kriteria benih yang baik

Adapun kriteria pemilihan benih yang baik sebagai berikut.

  • Benih sehat, bila disentuh akan bergerak dengan gesit.
  • Tidak cacat, fisik benih utuh tanpa cacat, tubuh mulus mulai dari sirip sampai ekor.
  • Tidak ada mikroorganisme atau penyakit yang menempel.
  • Ukurannya seragam.

 

Sumber: Buku Bisnis dan Budi Daya Kerapu