Pemilihan Lahan Berkebun Durian

Pertanianku – Pemilihan lahan untuk berkebun durian menjadi sangat penting. Jika salah dalam memilih lokasi maka tanaman durian yang sudah terlanjur ditanam tidak bisa dipindahkan. Oleh karena itu, ketika menentukan lahan yang akan digunakan sebagai kebun durian perlu didasarkan pada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan produktivitas tanaman durian. Faktor tersebut antara lain iklim, intensitas matahari, jenis tanah, dan topografi.

Panen Durian 100 Buah per Pohon

  1. Iklim

Tanaman durian umumnya membutuhkan ketersediaan air yang cukup sehingga banyaktumbuh di daerah dengan tipe iklim A dan B. Kedua tipe iklim ini memiliki 7—10 bulan basah, 2—4 bulan kering, curah hujan 1.500—2.500 mm/tahun atau merata sepanjang tahun, dan suhu udara 28—29o C. Ketinggian tempat yang diinginkan oleh setiap varietas berbeda-beda. Namun demikian, secara umum ketinggian tempat yang optimum untuk pertumbuhan dan produktivitas durian berkisar 400—600 m di atas permukaan air laut. Durian juga bisa ditanam di dataran rendah dengan curah hujan merata sepanjang tahun. Umumnya, waktu berbunga pada tanaman durian yang ditanam di dataran tinggi akan lebih lambat dibandingkan dengan durian yang ditanam di dataran rendah.

  1. Intensitas matahari

Sinar matahari sangat diperlukan oleh tanaman durian dalam pertumbuhannya. Air dan karbondioksida dengan bantuan sinar matahari akan diubah menjadi energi dan oksigen di daun. Untuk mampu melakukan tugasnya dengan baik, daun membutuhkan intensitas matahari yang tepat. Pada tanaman durian, intensitas cahaya matahari yang tepat untuk proses fotosintensis sekitar 40—50%. Oleh karena itu, sebaiknya lokasi untuk berkebun durian dipilih di lahan yang terbuka walaupun durian relatif tahan naungan.

  1. Jenis dan topografi tanah

Tanaman durian akan tumbuh dengan baik jika ditanam di tanah yang lempung berpasir, subur, gembur, dan tidak bercadas. Pertumbuhan durian tidak bagus jika ditanam di tanah liat karena pengeringannya sulit, terutama pada musim hujan. Sementara saat musim kemarau, tanah liat menjadi keras dan susah mempertahankan air di sekitar perakaran. Keasaman (pH) tanah yang baik untuk tanaman durianadalah mendekati netral atau netral, yaitu berkisar 5,5—7,0. Lahan yang baik untuk mengebunkan durian adalah lahan yang miring, berkisar 5—20o. Sebaiknya kemiringan lahan tidak melebihi 30o untuk mengantisipasi terjadinya erosi. Jika lahan yang digunakan terpaksa miring, sebaiknya diterapkan teknik konservasi dengan sistem surjan atau berundak.

 

Sumber: Buku Berkebun Durian Unggul