Pertanianku -Berdasarkan populasi walet, lokasi yang bisa dipilih untuk didirikan gedung walet adalah lokasi sentra, lokasi lintasan, dan lokasi sumber pakan. Ketiga peluang ini memiliki tingkat keberhasilan yang relatif. Umumnya, mendirikanbangunan di lokasi sentra walet memiliki tingkat keberhasilan yang lebih tinggi dibandingkan dengan lokasi lintasan atau sumber pakan. Pada kasus tertentu, lokasi sumber pakan memiliki peluang yang lebih besar dibanding lokasi sentra walet.
Begitu pun lokasi lintasan, belum tentu lokasi ini memiliki peluang yang paling kecil dibandingkan dengan lokasi sentra walet atau sumber pakan. Secara lebih rinci, penjelasannya sebagai berikut.
1. Lokasi sentra walet
Umumnya dalam memilih lokasi untuk gedung walet, investor memilih lokasi yang memiliki peluang paling besar, yaitu lokasi sentra walet. Hal ini cukup mendasar karena gedung walet yang telah dibangun dengan biaya mahal segera dihuni sehingga cepat menghasilkan sarang walet. Pertumbuhan gedung walet di lokasi ini umumnya sangat cepat. Sebagai contoh, sentra walet yang berada di Kecamatan Samuda. Dalam waktu satu tahun, di daerah pantai Kabupaten Sampit ini telah berdiri sekitar 30 buah gedung walet. Bahkan, di daerah ini pembangunan gedung walet masih terus berjalan. Suatu daerah dapat digolongkan sebagai sentra walet jika di daerah tersebut terdapat 1—3 gedung walet.
2. Lokasi daerah pakan
Lokasi lain yang diminati investor untuk membangun gedung walet adalah lokasi daerah pakan. Alasan yang mendasari pilihan lokasi ini adalah jumlah populasi walet di lokasi pakan justru lebih besar daripada populasi di sentra walet. Hal ini disebabkan lokasi sumber pakan akan didatangi oleh populasi walet dari sentra yang berbeda-beda. Misalnya, jika terdapat tiga lokasi sentra walet di sebuah daerah dan hanya ada satu lokasi sumber pakan maka populasi walet di tiga sentra tersebut akan menyerbu ke satu titik sumber pakan untuk mencari makan pada pagi dan sore hari.
Berdasarkan alasan di atas, lokasi sumber pakan ini tentu memiliki peluang yang baik untuk dibangun gedung walet. Namun, perlu dipertimbangkan bahwa radius jelajah walet dalam mencari pakan bisa sangat jauh hingga mencapai puluhan kilometer. Selain itu, dalam mencari makan, populasi walet yang ada di beberapa lokasi sentra tidak selalu menuju ke satu titik sumber pakan secara keseluruhan, melainkan akan berpencar ke segenap penjuru. Ada yang ke arah barat, utara, selatan, dan sebagainya. Oleh karena itu, jika kita lihat pada sore hari di sebuah lokasi sentra walet, koloni walet pulang ke satu titik sentra dari arah yang berbeda-beda. Juga perlu diperhatikan bahwa daerah itu terdapat sumber pakan yang selalu melimpah.
3. Lokasi lintasan walet
Dalam membangun gedung walet, ada juga investor yang memilih lokasi di daerah lintasan walet. Lokasi yang dipilih umumnya di luar lokasi sentra walet dengan jarak radius sekitar 1 km dari sentra walet. Pertimbangan yang digunakan adalah harga tanah di luar sentra walet masih relatif murah dan jumlah gedung walet yang berada di lokasi sentra juga sudah sangat padat sehingga persaingan sudah semakin ketat. Pendirian gedung di lokasi lintasan dimaksudkan menghadang walet yang akan pulang ke gedung asalnya.
Sumber: Buku Panduan Lengkap Walet