Pertanianku – Bercocok tanam secara hidroponik saat ini memang menjadi tren baru di masyarakat terutama pada masyarakat perkotaan. Bahkan, saat ini telah banyak kita jumpai, di rumah-rumah warga banyak yang bercocok tanam secara hidroponik.
Biasanya tanaman yang dibudidaya secara hidroponik oleh masyarakat adalah tanaman sayur dan buah. Hidroponik lebih dipilih masyarakat karena tidak membutuhan lahan yang luas. Namun, tahukah Anda cara menanggulangi serangan hama dan penyakit pada tanaman hidroponik?
Penanganan hama dan penyakit pada sayuran hidroponik harus dilakukan secara dini dan tepat agar serangan hama ataupun penyakit tidak cepat melebar dan meluas. Sebenarnya, penyebaran hama dan penyakit yang menyerang sayuran hidroponik tidak banyak seperti budidaya tanaman secara konvensional.
- Penanganan serangan hama pada tanaman hidroponik
Hama yang sering menyerang tanaman sayur biasanya adalah belalang dan ulat. Hama belalang menyerang tanaman dengan memakan daun sayuran yang membuat daun menjadi rusak dan tidak menarik saat dipasarkan. Jika serangan hama belalang ini tidak segera ditangani, daun akan habis dan menyisakan batang daunnya saja.
Untuk mengatasinya, gunakanlah insektisida hayati yang banyak dijual di pasaran. Penggunaannya cukup Anda semprotkan ke tanaman sesuai dengan dosis yang tercantum pada kemasan.
- Penanganan serangan penyakit pada tanaman hidroponik
Sebenarnya, hampir tidak ada sayuran yang dibudidayakan secara hidroponik terkena serangan penyakit. Perawatan tanaman secara intensif terutama pemberian nutrisi sesuai dengan kebutuhan tanaman dan juga kandungan kalsium yang tinggi membuat sel daun rapat dan tidak mudah ditembus jamur ataupun bakteri penyebab munculnya penyakit pada sayuran hidroponik Anda. Jadi, untuk masalah yang satu ini kuncinya adalah Anda harus selalu menjaga dan merawat tanaman dengan teratur.
Sumber: Buku Kangkung Hidroponik