Penanganan Panen dan Pascapanen Tomat yang Baik

Pertanianku — Jika Anda memiliki kebun tomat untuk skala besar ataupun hanya untuk dikonsumsi sendiri, ada baiknya memanen tomat setiap hari agar produktivitas pohon tetap berjalan baik. Perlakuan panen dan pascapanen tomat memang harus Anda perhatikan.

Panen dan Pascapanen Tomat
foto: pixabay

Pemanenan yang dilakukan dengan baik akan menghasilkan kualitas buah yang juga baik. Tanaman tomat dapat dipanen ketika sudah terlihat perubahan pada warna kulit dan ukuran buah, masih adanya sisa tangkai putik, mengeringnya tangkai daun tua, dan mengeringnya tubuh tanaman. Selain itu, saat buah sudah mudah untuk dipetik dari pohon, sudah dapat dipastikan bahwa buah tersebut telah siap untuk dipanen.

Metode yang paling tepat untuk menentukan masa panen adalah dengan mengukur respirasi pada tanggal pemanenan yang berbeda-beda, lalu dibuat kurva respirasi sehingga waktu panen dapat langsung terlihat. Namun, cara ini terbilang sulit dan mahal. Cara ini hanya bisa dilakukan oleh yang sudah ahli.

Bagi Anda yang menanam pohon tomat ada cara mudah untuk menentukan masa panen yang terbilang cukup tepat, yaitu dengan menghitung umur pohon. Biasanya, tomat dapat dipanen saat berumur 80—90 hari setelah ditanam untuk tanaman tomat indeterminate dan sekitar 60 hari untuk tanaman tomat determinate.

Cara memanen harus dilakukan dengan hati-hati agar kualitas buah dapat tetap terjaga dengan baik. Cara panen yang kurang baik akan menghasilkan buah yang tidak baik juga, misalnya dapat menyebabkan memar dan luka pada buah. Memar dan luka dapat menjadi jalan masuknya berbagai jenis renik sehingga membuat buah busuk dan tidak bisa dikonsumsi.

Cara pemungutan yang baik dapat dilakukan dengan manual menggunakan tangan. Buah tomat dipetik satu per satu dengan memutar tangkainya dengan hati-hati hingga putus. Selain memutar tangkai, pemanen juga dapat memotong tangkai. Pemotongan tangkai dapat membuat buah tahan lebih lama.

Kecerobohan yang sering dilakukan dengan cara memetik adalah terburu-buru sehingga buah jatuh dan menjadi rusak. Buah yang rusak akan cepat membusuk.

Buah yang sudah dipanen dapat dikumpulkan dalam wadah dan harus ditaruh di bawah pohon atau hindarkan buah dari paparan sinar matahari secara langsung. Paparan sinar matahari dapat menyebabkan kualitas buah menurun.

Sebaiknya dalam menyimpan buah tomat tidak dipaksakan dalam jumlah banyak sehingga menyebabkan buah menjadi memar atau benyek. Anda dapat melakukan penyortiran buah berdasarkan kategori keadaannya. Buah yang telah disortir harus segera dibersihkan dengan dicuci untuk membuang kotoran yang menempel.