Penanganan Pascapanen Bayam

Pertanianku – Bayam merupakan tanaman sayur yang dapat dipanen dalam waktu relatif singkat. Selain itu, pemanenan bayam dapat dilakukan berkali-kali dalam selang waktu yang berbeda.

Konsumsi Sayuran ini Jika Anda Ingin Berenergi Saat Olahraga

Hasil panen bayam umumnya dijual segar sehingga penanganan pascapanennya patut mendapat perhatian lebih. Pemanenan yang dilakukan dengan sembarang dapat menimbulkan kerugian bagi petani, mulai dari turunnya harga dan minat konsumen akan berkurang.

Yang perlu diperhatikan dalam penanganan pascapanen bayam adalah melindungi dari kerusakan fisik atau kebusukan. Dengan begitu, sampai di tangan konsumen, bayam masih dalam keadaan baik dan segar. Kegiatan pascapanen bayam meliputi pembersihan, pemilahan dan sortasi pengemasan, pengangkutan, pengemasan, penyimpanan, dan pengolahan.

  1. Pembersihan

Daun-daun bayam yang habis dipanen dibersihkan dengan cara dicuci di bawah pancuran atau air yang mengalir untuk menghilangkan tanah atau hama yang masih menempel.

  1. Pemilahan atau sortasi

Tidak semua bayam yang telah dipanen layak dipasarkan. Anda sebagai petani atau pedagang perlu melakukan pemilahan atau sortasi dengan memisahkan bayam yang baik dan segar dengan bayam yang cacat. Cacat daun bisa disebabkan oleh kerusakan fisik akibat dimakan hama, penyakit, atau pemanenan yang kurang hati-hati. Selanjutnya, potongan bayam perlu dirapikan dengan membuang tangkai atau daun yang rusak.

  1. Pengemasan

Daun-daun bayam selanjutnya dikemas dalam ikatan-ikatan. Untuk pasar tradisional, bayam biasanya diikat menggunakan tali bambu, sedangkan untuk supermarket ikatannya menggunakan plastik isolasi. Dalam satu ikatan biasanya terdiri atas 5—10 tangkai daun dengan berat per ikatnya 100—250 gram. Ikatan-ikatan bayam tersebut selanjutnya dimasukkan ke keranjang bambu atau keranjang plastik untuk segera diangkut.

  1. Penyimpanan

Seperti jenis sayuran yang lain, bayam mudah layu dan busuk. Oleh karena itu, bayam yang habis dipanen harus segera dipasarkan dan dikonsumsi. Pada suhu kamar, kesegaran daun bayam hanya dapat bertahan selama 12 jam. Untuk mempertahankan kesegaran bayam selama belum dikonsumsi, dapat dilakukan penyimpanan. Bayam dapat disimpan dengan cara mencelupkan bagian akar sayuran dalam air atau disimpan dalam lemari pendingin. Penyimpanan dalam lemari pendingin dapat memperpanjang kesegaran bayam sampai 12—14 hari. Kondisi simpan yang baik adalah pada suhu antara 12,8—21,10 derajat Celsius.