Pertanianku — Buah kapas sudah bisa dipanen pada saat buah masak yang ditandai dengan kulit buah retak dan seratnya sudah kering. Buah kapas yang dapat dipanen adalah buah yang sudah merekah sempurna yang ditandai dengan menyembulnya serat keluar dan kulit buah mengering.
Buah kapas bisa dipanen dengan cara dipetik manual atau menggunakan mesin. Saat ingin memetik buah sebaiknya membawa dua bak. Satu bak untuk menampung buah yang bagus dan satu lagi untuk menampung buah yang tidak bagus.
Pemetikan yang dilakukan dengan mesin dilakukan dengan 3 cara. Pertama, kapas diambil dari kelopaknya. Kedua, kapas diambil secara keseluruhan beserta pohon. Ketiga, pengambilan kapas yang jatuh ke tanah.
Kapas yang sudah dipanen harus segera dikeringkan dengan cara dijemur untuk menghilangkan kadar airnya hingga hanya tersisa 7 persen. Penjemuran harus dilakukan di tempat yang bersih dan tidak boleh menggunakan alas yang terbuat dari serat sintetik seperti plastik.
Pelarangan penggunaan alas jemur yang terbuat dari serat sintetik bukan tanpa sebab. Pasalnya, serat sintetik yang ikut masuk ke mesin akan menghasilkan serat yang tidak rata dan menyebabkan penurunan kekuatan benang yang dihasilkan.
Setelah dijemur, kapas dipisahkan dari bijinya. Proses ini dinamakan dengan ginning. Pemisahan ini bisa dilakukan dengan dua jenis mesin, yakni say gin dan roller gin. Saw gin digunakan untuk memisahkan kapas berserat pendek hingga berserat sedang seperti buah kapas asli Indonesia. Sementara, roller gin digunakan untuk buah kapas yang berserat panjang.
Saw gin merupakan mesin pemisah serat kapas yang bekerja seperti gergaji. Mata pisau mesin ini berputar sembari memotong serat dari kapas berbiji yang dimasukkan ke mesin. Teknik ini terkadang melukai kulit biji sehingga biji yang sudah terluka tidak bisa digunakan kembali sebagai benih. Selain itu, biji yang rusak malah mengotori serat kapas.
Roller gin menggunakan sistem silinder berputar. Pengambilan serat pada roller gin dilakukan oleh sebuah rol yang sudah dibungkus oleh kulit kasar. Mesin akan berputar-putar (roller) dan menarik serat kapas dan menggulung searah dengan perputaran mesin. Serat kapas akan ditarik lepas dari kulit biji dan bagian yang tersisa pada kulit adalah serat pendek atau sering disebut dengan linter.