Pertanianku – Beberapa hama dan penyakit yang biasa menyerang tanaman kacang panjang di antaranya sebagai berikut.
- Ulat grayak (Prodenia sp.). Ulat ini menyerang daun tanaman sehingga menjadi berlubang-lubang. Pada serangan yang parah menyebabkan daun hanya tersisa tulangnya saja.
- Lalat kacang (Agromyza phaseoli). Tanaman tua yang terserang lalat kacang akan menjadi layu dan pertumbuhannya terhambat. Sementara tanaman yang baru tumbuh dapat mati.
- Ulat penggerek polong (Maruca testulalis). Ulat ini menyerang polong tanaman sehingga polong berlubang. Kadang-kadang ditemukan ulat bersarang di dalam polong tanaman.
- Penyakit bercak daun. Penyakit ini menyerang daun tanaman dengan gejala serangan berupa bercak-bercak pada daun. Pada serangan yang parah mengakibatkan daun rontok.
Hama yang menyerang tanaman kacang panjang dapat ditanggulangi dengan menyemprotkan insektisida yang sudah banyak beredar di pasar, dosis 2 ml per liter air untuk 42 tanaman. Untuk luasanlahan 100 m2 membutuhkan 20 ml insektisida. Serangan penyakit dapat diatasi dengan menyemprotkan fungisida, dosis 2 ml per liter air untuk 42 tanaman. Sementara untuk luasan lahan 100 m2 membutuhkan 20 ml fungisida.
Penyemprotan insektisida dan fungisida dilakukan pada saat tanaman berumur dua minggu dan satu bulan atau ketika timbul gejala serangan hama. Alat penyemprotan dapat menggunakan hand sprayer. Serangan hama lebih sering muncul pada lahan pertanian yang banyak ditumbuhi gulma karena biasanya gulma dijadikan sebagai inang bagi hama. Sementara penyakit biasanya muncul karena keadaan tanah lembap yang merupakan tempat berkembangnya jamur dan cendawan penyebab penyakit.
Sumber: Buku Panen Sayur Secara Rutin di Lahan Sempit