Pertanianku — Saat ini, Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian (Kementan) terus memberi perhatian khusus dalam pengembangan kelapa kopyor di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur.

Direktur Jenderal Perkebunan Kasdi Subagyono mengatakan, pihaknya menyediakan bantuan 10 ribu benih batang kelapa. Namun, khusus kelapa kopyor baru 1.000 benih batang kelapa.
“Kopyor ini bisa menjadi unggulan. Karena, satu butir harganya Rp25 ribu, sedangkan kelapa biasa Rp 10 ribu. Nah, ini bisa dikembangkan,” kata Kasdi, Selasa (19/2).
Menurutnya, pengembangan kelapa kopyor ini tidak hanya di hulu, tapi juga ke hilirnya. Sabut dari kelapa kopyor bisa dimanfaatkan. Selain itu, batok hingga buahnya pun bisa mendatangkan keuntungan bagi petani.
“Kita lihat misalnya, batoknya bisa dibikin arang untuk membuat barbeque. Ke depan, para petani harus punya pemikiran ke arah sana. Ini selama ini yang kurang maksimal digarap,” kata Kasdi.
Karena itu, lanjut Kasdi, pemerintah pusat melalui Direktorat Jenderal Perkebunan hadir untuk memberikan bantuan sarana dan prasarana. Namun, pemerintah daerah juga harus memberikan bantuan untuk mengembangkan komoditas kelapa kopyor ini. “Jadi, harus dikawal,” katanya.
Ia menuturkan, tahun ini pihaknya memprogramkan bantuan untuk setengah juta hektare khusus komoditas kelapa. Selain itu, Direktorat Jenderal Perkebunan juga fokus pada perbenihan.
Adapun rincian bantuan 1.000 batang kelapa kopyor itu dibagi untuk tiga kabupaten di Pulau Madura yakni 300 batang untuk Kabupaten Pamekasan, 300 batang untuk Kabupaten Bangkalan, dan 400 batang untuk Kabupaten Sumenep.