Penguin Purba Terbesar Kedua Tingginya Mencapai 1,7 Meter

Pertanianku — Spesies penguin terbesar di dunia saat ini adalah penguin kaisar (Aptenodytes forsteri). Tinginya sekitar satu meter dengan berat 35 kilogram. Namun, baru-baru ini telah ditemukan penguin purba yang jauh lebih besar dengan tinggi sekitar 1,7 meter dan berat hingga 100 kilogram.

penguin purba
Google Image

Penguin purba itu diketahui berkeliaran pada 7—11 juta tahun setelah asteroid menabrak bumi dan membunuh dinosaurus non-unggas.

Fosil penguin itu ditemukan oleh Alan Tennyson, kurator vertebrata di Museum Selandia Baru bersama ahli paleontologi Paul Scofield di sebuah pantai di Provinsi Otago, Selandia Baru pada 2004 lalu. Bersama Vanesa L De Pietri dan Gerald Mayr, dia memublikasikan temuan ini di jurnal Nature Communications, Selasa (12/12/2017).

Awalnya, mereka sempat mengira bahwa fosil yang ditemukan adalah seekor kura-kura raksasa. Namun akhirnya, pada 2015 teknisi fosil menemukan bagian dari tulang belikat yang dinamakan coracoid. Ini menjadi kunci bahwa fosil itu berasal dari penguin.

“Ukuran yang sangat besar tampaknya telah berkembang sejak awal dalam evolusi penguin, segera setelah burung-burung ini kehilangan kemampuan terbang mereka,” kata Mayr, dikutip Live Science, Selasa (12/12/2017).

Penguin raksasa itu diberi nama Kumimanu biceae. Nama genusnya, Kumimanu, diambil dari budaya asli Maori di Selandia Baru di mana “Kumi” adalah sebuah monster mitologis, sedangkan “Manu” berarti burung. Sementara itu, nama spesies diambil dari nama Beatrice “Bice” A. Tennyson, yaitu ibu Tennyson.

Kumimanu biceae memiliki anatomi yang berbeda dengan penguin modern. Mayr mengatakan, paruhnya lebih panjang yang memungkinkan untuk menusuk ikan. Kesamaannya hanya terletak pada bulunya khas.

Seperti penguin modern, mereka juga bergoyang-goyang saat berjalan tegak dengan kaki pendeknya, dan menggunakan tangan seperti sayap yang membantunya berenang.

Meski bertubuh raksasa, Kumimanu biceae bukanlah penguin terbesar dalam sejarah. Rekor penguin terbesar masih dipegang oleh Palaeeudyptes klekowskii yang hidup 37 juta tahun lalu di Antartika.

Saat berdiri, tingginya mencapai dua meter dengan berat hingga 115 kilogram. Penemuan penguin terbesar ini telah dipublikasikan di jurnal Comptes Rendus Palevol volume 13 tahun 2014.

“Ukuran raksasa berkembang lebih dari satu kali dalam evolusi penguin,” kata Mayr.