Pengusaha Ikan Asin Turut Terkena Imbas Harga Garam Mahal

Pertanianku – Akibat harga garam tinggi, para pekalu usaha industri ikan asin di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, turut terkena imbas. Pasalnya, harga garam kini melambung sangat tinggi hingga 10 kali lipat. Untuk itu, para pengusaha ikan asin tidak dapat berproduksi seperti biasanya.

“Kelompok usaha industri ikan asin dan bandeng di Karawang banyak mengeluhkan harga garam yang sangat tinggi,” jelas Kabid Pemberdayaan Masyarakat Perikanan Dinas Perikanan setempat Abuh Bukhori, di Karawang, belum lama ini seperti melansir Antara (26/7).

Abuh Bukhori mengatakan, para pelaku usaha industri ikan asin dan bandeng di Karawang saat ini harus membeli garam seharga Rp4.000 per kilogram (kg). Biasanya mereka membeli Rp300—Rp500 per kg. Tingginya harga garam itu tidak sebanding dengan harga ikan asin atau ikan bandeng yang mereka jual sehingga mereka mengeluhkan kondisi tersebut.

Menurut Abuh, sejak beberapa hari terakhir ini, terjadi kelangkaan garam akibat faktor cuaca buruk yang membuat pasokan garam berkurang. “Setiap hari pelaku industri ikan asin dan bandeng di Karawang membutuhkan sekitar 10 ton sehari untuk diproduksi,” ujarnya.

Lebih lanjut Abuh mengatakan, meski kenaikan harga garam dikeluhkan pengusaha ikan asin dan bandeng, tetapi kondisi itu juga menguntungkan petani garam. Saat ini, para petani garam di Karawang mulai melakukan proses produksi garam. Mereka merasa terpacu memproduksi garam karena harganya malambung tinggi.