Penting! Ini Syarat Budidaya Melon

Pertanianku — Apakah Anda ingin memulai budidaya melon? Beberapa syarat ini harus dipenuhi bila Anda ingin bertanam buah manis dan segar yang satu ini. Melon sendiri memiliki banyak keunggulan yang patut dipertimbangkan. Buah ini cukup banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia, baik segar maupun diolah terlebih dahulu.

budidaya melon
Foto: freepik

Lahan

Melon bukanlah tanaman yang membutuhkan lahan luas. Tanaman melon mampu tumbuh dan berkembang dengan baik pada ketinggian 250—700 mdpl. Di dataran rendah, melon juga dapat tumbuh pada ketinggian di bawah 250 mdpl. Hanya saja, ukuran melon ini akan lebih kecil ketimbang melon di dataran tinggi. Selain itu, dagingnya juga menjadi agak kering dan kurang berair.

Tanah

Beragam tipe tanah dapat menjadi media tanam bagi buah yang memiliki kulit bergurat ini. Bila Anda ingin budidaya melon lebih optimal, sebaiknya gunakan tanah lempung berpasir atau jenis tanah berupa tanah latosol, andosol, dan aluvial.

Tanah lempung berpasir mengandung banyak bahan organik. Akar tanaman melon pun akan berkembang lebih sempurna. Tidak disarankan untuk melakukan budidaya melon pada tanah gambut, tanah liat berat, atau tanah cadas.

Suhu

Suhu ideal bagi tanaman melon berkisar 25—30 derajat Celcius. Tanaman melon tidak akan tumbuh pada suhu kurang dari 18 derajat Celcius. Selain itu, perbedaan suhu siang dan malam hari juga berpengaruh pada pertumbuhan dan kualitas buah melon yang dihasilkan. Suhu ideal bagi buah dengan rasa dan aroma terbaik adalah 28—30 derajat Celcius di siang hari dan 18—20 derajat Celcius di malam hari.

Air

Air merupakan faktor penting dalam budidaya melon. Tanaman melon membutuhkan banyak air dalam pertumbuhannya. Jangan hanya mengandalkan curah hujan bila ingin mencapai hasil panen maksimal.

Lokasi

Tanaman melon menyukai daerah terbuka dan mendapat banyak paparan sinar matahari. Hal ini dapat memaksimalkan proses fotosintesis yang dilakukan. Melon tidak dianjurkan ditanam pada lahan bekas tanaman timun-timunan seperti semangka, mentimun, blewah, dan labu. Hal ini karena hama dan penyakit yang diderita sejenis dengan melon.