Penting! Jangan Asal Menyimpan Buah dan Sayur

Pertaniaku – Apakah Anda punya kebiasaan menyimpan buah dan sayur secara bersamaan? Jika iya, Anda patut waspada. Pasalnya, menyimpan kedua makanan tertentu secara bersamaan dapat menyebabkan pembusukan lebih cepat.

Penting! Jangan Asal Menyimpan Buah dan Sayur

Seperti dikutip the Sun, situs supermarket online Sainsbury mencatat, sayuran dan buah tertentu menghasilkan gas etilen selama proses pematangan. Proses ini juga bisa merusak masa simpan makanan segar lainnya bila ditempatkan dalam satu wadah. Sainsbury pun menyusun tabel yang menunjukkan tempat penyimpanan sayuran dan buah untuk menjaga kesegarannya.

Juru bicara Sainsbury, Paul Crewe memberi contoh, kentang dan bawang misalnya tidak bisa disimpan berdekatan karena akan menyebabkan keduanya cepat busuk. Jangan pula menyimpan pisang dengan buah lain.

“Apel dan semangka adalah musuh. Sedangkan pisang tidak bisa disatukan dengan buah lain dan harus disimpan sendiri,” saran Crewe. Crewe menambahkan jika apel, pir, aprikot, pisang, kiwi, mangga, buah persik, dan plum menghasilkan etilen saat matang. Gas ini menghasilkan perubahan tekstur, pelunakan dan warna.

Kentang dan ubi jalar harus disimpan di tempat yang dingin dan gelap jauh dari buah-buahan lain untuk mencegah tumbuhnya tunas. Produk lain yang sangat sensitif terhadap etilen adalah asparagus, brokoli, wortel, selada dan kacang hijau.

Sementara itu, ceri dan blueberry tidak menghasilkan banyak gas etilen. Jadi kedua buah tersebut tidak akan memengaruhi pematangan makanan lain. Wortel, bit, lobak dan anggur sebaiknya disimpan di lemari es. “Penyimpanan sayuran dan buah dengan baik bisa menghemat hingga Rp1,8 juta setahun,” jelas Crewe.