Pentingnnya Induk Lele yang Berkualitas

Pertanianku – Jika ingin mendapatkan benih yang berkualitas maka gunakanlah induk yang juga berkualitas. Bagaimana mendapatkannya? Caranya adalah dengan membeli indukan yang berasal dari pihak atau lembaga yang sudah terdaftar di Dinas Perikanan, seperti balai atau instansi pemerintah. Bisa juga membeli induk dari pihak yang sudah dipercaya atau sudah bergelut lama dan berpengalaman dalam pembenihan ikan lele.

Gunakan Induk Lele Matang Gonad Untuk Bisnis Lele Anda

Dalam memilih dan membeli induk lele, yang perlu diperhatikan adalah keutuhan dan kondisi tubuh induk, yaitu indukan harus sehat dan tidak cacat. Selain itu, ukuran induk harus juga diperhatikan. Untuk mendapatkan jumlah telur yang maksimal, pilih induk betina yang berumur minimal satu tahun dan berbobot minimal 0,8 kg. Ratarata indukan lele menghasilkan telur sekitar 20.000—60.000 per kg, tergantung jenis dan ukurannya. Akan tetapi, jika pemijahan dilakukan dengan metode buatan, jumlahnya bisa lebih dari itu. Biasanya, induk dijual dalam bentuk paket.

Satu paket umumnya berisi lima jantan dan sepuluh betina. Induk yang sudah dibeli sebaiknya dapat langsung dimasukkan dalam kolam indukan. Induk jantan dan betina bisa diletakkan dalam satu kolam dengan syarat kondisi air harus dibuat berwarna hijau pekat dengan menambahkan probiotik. Kondisi air seperti ini juga bisa berfungsi sebagai sumber pakan alami karena mengandung mikroorganisme yang tumbuh karena bantuan probiotik dan paparan sinar matahari. Namun, jika ingin lebih aman, dapat membuat dua kolam untuk memisahkan induk jantan dan betina.

Induk lele yang sudah dimasukkan ke dalam kolam pemeliharaan atau kolam indukan membutuhkan perawatan intensif agar kondisinya tetap baik saat dipijahkan nantinya. Untuk mendapatkan induk berkualitas, tentunya harus memperhatikan pakannya. Berikan pakan pelet dengan frekuensi sekali sehari. Pemberiannya sedikit demi sedikit hingga lele kenyang. Berikan juga pakan tambahan berupa bekicot, keong mas, kijing, atau cacing tanah dengan frekuensi 2—3 kali seminggu. Pemberian pakan sebaiknya dilakukan pada sore atau malam hari mengingat lele adalah hewan nokturnal, yaitu hewan yang aktif mencari makan pada malam hari. Namun demikian, pemberian pakan bisa dilakukan pada pagi hari saat matahari sudah terbit.

 

Sumber: Buku Bisnis Benih Lele, Untung 200 %