Pertanianku – Proses karantina terhadap ikan yang baru tiba merupakan hal yang penting untuk dilakukan, terutama bila lokasi pembelian dengan rumah berjarak jauh. Hal ini bertujuan untuk memudahkan ikan beradaptasi dengan lingkungan barunya. Cara yang dapat dilakukan antara lain sebagai berikut.
- Apungkan kantong plastik ke dalam akuarium/kolam pemeliharaan selama 5—15 menit, kemudian perlahan lahan ikan dituang ke tempat pemeliharaan
- Untuk menghindari tertularnya bibit penyakit yang kemungkinan terbawa dari tempat asal, tuangkan air akuarium/kolam ke dalam kantong plastik. Diamkan selama beberapa menit, kemudian serok ikan dan masukkan ke dalam akuarium/kolam.
Isolasi ikan yang baru tiba di wadah/baskom terpisah. Letakkan wadah tersebut di tempat yang remang-remang agar ikan bisa beristirahat dengan baik. Namun selama itukualitas air harus selalu dikontrol. Lakukan pengisolasian ini selama kurang lebih 2 minggu atau bila ikan sudah mau makan dengan baik. Selanjutnya, ikan sudah bisa dipindahkan ke dalam kolam/akuarium atau dicampur dengan ikan lain.
Cara lain yang dapat dilakukan untuk mengadaptasikan ikan yang baru dibeli adalah dengan membuat sebuah kolam karantina. Kolam ini sangat bermanfat, salah satunya adalah memberikan waktu pada ikan untuk memulihkan rasa lelah karena perjalanan yang jauh.
Selain itu, proses karantina juga dapat dijadikan ajang untuk mengamati apakahikan yang baru dibeli memiliki penyakit yang mungkin dibawa dari tempat asalnya.Seperti pada proses adaptasi standar, ketika membeli arwana yang lokasi tokonya jauh dari rumah, sebaiknya jangan langsung menyeburkannya ke dalam akuarium. Namun, masukkan arwana bersama plastiknya tanpa membuka ikatan plastik. Kemudian, setelah bungkus plastik dibuka, jangan pula memaksa arwana untuk keluar dari plastik, tetapi biarkan arwana keluar dengan sendirinya. Hal ini penting dilakukan agar arwana mudah beradaptasi dengan lingkungan barunya dan tidak terserang stres.
Sumber: Buku 200 Tips Merawat Ikan Hias Di Rumah