Pentingnya Jenis Sayuran Dalam Vertikultur

Pertanianku – Sayur yang akan yang dibudidayakan sebaiknya yang memiliki daya adaptif terhadap lokasi, walau tidak menjadi keharusan. Bisa saja di daerah yang kurang cocok pada tanaman sayuran tertentu, tetapi dapat dimanipulasi untuk dapat tumbuh dengan baik. Selain itu, sayur yang dibudidayakan sebaiknya bernilai ekonomis baik. Dengan demikian, jika akan dikembangkan menjadi sayuran yang komersial akan mempunyai nilai jual yang baik pula.

Pentingnya Jenis Sayuran Dalam Vertikultur

Dalam menanam sayuran, ada berbagai faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhannya. Beberapa di antaranya iklim, suhu, air, radiasi, dan jenis tanaman itu sendiri.

Jenis sayuran yang ditanam sangat mempengaruhi hasil. Penggunaan varietas unggul dan adaptif pada suatu daerah akan memberikan hasil optimal daripada varietas lokal. Namun, penggunaan varietas lokal yang adaptif akan memberikan kepastian hasil, meskipun hasilnya lebih rendah.

Selain itu, dapat juga dipilih sayuran kualitas unggul dan berharga cukup bagus seperti brokoli, lettuce, lobak, cherry tomato, mint, parsley, daun ginseng, horenzo (kangkung jepang), beet root, kapri, paprika, zucchini, dan okra. Tanaman sayuran dapat dikelompokan berdasarkan bagian yang dikonsumsi yaitu sebagai berikut.

  • Sayuran daun; diambil daun dan batangnya (sawi, petsai, kangkung, bayam, seledri, selada, dan kemangi).
  • Sayuran buah; diambil buahnya (terung, tomat, cabai, mentimun, kacang panjang).
  • Sayuran bunga; diambil untuk disayur atau dimakan bagian bunganya (brokoli dan kubis bunga).
  • Sayuran umbi; bagian yang dimasak pada tanaman ini adalah umbinya (wortel, lobak, bawang merah, bawang putih, dan talas).

Sumber: Buku Vertikultur Tanaman Sayur